"Peristiwanya tadi pagi, warga Pekon Sukamarga mendengar suara letusan sebanyak 3 kali," kata Dapet Jakson, Jumat (24/5/2024). Menurut Dapet, tiga kali letusan itu mengeluarkan material yang berbeda-beda. Mulai dari pasir, lahar, hingga asap tebal.
"Letusan pertama mengeluarkan material sejenis pasir, yang kedua mengeluarkan lahar panas, yang ke tiga mengeluarkan asap tebal hitam," tambahnya. Dia menyatakan kondisi saat ini mulai berangsur membaik. Tim pemantauan masih berada di lokasi kejadian.
"Alhamdulillah kondisi mulai membaik, sampai dengan saat ini Tim dari kecamatan, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Puskesmas serta aparatur pekon dan masyarakat, memantau perkembangan erupsi dan berada di sekitar lokasi erupsi," terang Dapet.
Dia juga telah memberikan peringatan kepada warga untuk tidak mendekati lokasi kawah karena dikhawatirkan adanya dampak gas beracun.
"Sampai dengan saat ini tidak ada dampak kepada masyarakat baik wilayah pemukiman, perkebunan dan pertanian, juga terhadap kesehatan masyarakat akibat erupsi tersebut," jelasnya.
"Saya juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di sekitaran tempat terjadi erupsi karena khawatir adanya dampak gas beracun dan awan panas," tandasnya.(des/des)
Posting Komentar untuk "Warga Dengar Tiga Kali Letusan Saat Erupsi Kawah Keramikan""