Maros Media Duta, - Polisi menangkap pria berinisial R (26) dan E (29) usai membobol rumah salah satu pegawai kementerian di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Keduanya menggasak laptop, jam tangan dan perhiasan emas seberat 20 gram.
"Identitas terduga pelaku R alias C pekerjaan buruh bangunan dan yang kedua E. TKP di rumah salah satu pegawai kementerian di Kelurahan Marumpa, Maros," ujar Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Aditya Pandu kepada detikSulsel, Kamis (27/6/2024).
Aditya mengatakan kedua pelaku melancarkan aksinya saat momen hari raya Idul Adha 1445 H. Tim Unit Jatanras Polres Maros kemudian menangkap kedua pelaku di lokasi berbeda di Maros, pada Rabu (26/6) malam.
Aditya menuturkan, korban meninggalkan rumahnya untuk mudik ke Kabupaten Pangkep pada Minggu (16/6). Saat rumah korban dalam keadaan kosong, kedua pelaku pun melancarkan aksinya.
"Berawal korban meninggalkan rumah pada hari Minggu sekitar pukul 17.00 Wita untuk melaksanakan perayaan Idul Adha bersama keluarga di Kabupaten Pangkep," kata Aditya.
Korban baru menyadari rumahnya dibobol maling saat pulang dari Pangkep. Korban selanjutnya melaporkan kasus pencurian ini ke polisi.
"Korban kehilangan beberapa barang berharga berupa laptop, emas 20 Gram dan jam tangan dengan total kerugian sekitar Rp 46 juta," ungkap Aditya.
Kedua pelaku diketahui masuk melalui atap rumah dan mencungkil pintu. Pelaku R masuk ke dalam rumah korban mengambil barang berharga sedangkan E bertugas membawa barang hasil curian.
"Membobol melalui atap rumah. Pelaku utama pemetik (R), yang satu menyediakan mobil," terangnya.
Selain menangkap kedua pelaku, polisi juga menyita satu barang bukti yakni laptop. Sedangkan emas dan jam tangan diduga sudah dijual oleh pelaku.
"Barang bukti laptop dan mobil. Untuk emas dan jam tangan masih pencarian," pungkas Aditya.(hsr/sar)
Posting Komentar untuk "Buruh Bangunan Bobol Rumah Pegawai Kementerian Gasak Laptop-Emas 20 Gram"