Susno Duadji: Kalau Saya Jadi Kapolri, Hari Ini Saya Copot Direskrim Polda Saya

Bandung Media Duta,- Putusan sidang praperadilan Pegi Setiawan telah diputuskan Hakim Eman Sulaeman dengan hasil penetapan tersangka tidak sah.

Hakim Eman Sulaeman menerima semua dalil yang diajukan oleh tim kuasa hukum Pegi Setiawan tanpa ada penolakan satupun.

Dengan begitu pada hari ini Pegi Setiawan akan bebas dan terbebas dari segala tuduhan terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Hasil sidang praperadilan Pegi Setiawan tersebut mendapat perhatian dari berbagai pihak salah satunya adalah Susno Duadji selaku Mantan Kabareskrim Polri.

Susno Duadji memberikan apresiasi khusus untuk Hakim Eman Sulaeman karena telah berani memutuskan perkara ini berdasarkan fakta yang ada.

Meskipun begitu Susno Duadji menganggap kebebasan Pegi Setiawan ini bukan merupakan bentuk kekalahan dari Polda Jabar.

Peristiwa ini justru menjadi obat yang baik untuk institusi Polri agar kedepannya bisa lebih hati-hati dalam menetapkan tersangka dari sebuah perkara.

Susno Duadji juga memberikan kritikan pedas terhadap pernyataan beberapa pihak yang mengatakan bahwa penyelidikan yang dilakukan oleh Iptu Rudiana sudah benar.

Selain itu Susno juga turut menyoroti aksi Polda yang berani menganulir putusan pengadilan dengan penghapusan dua DPO.

Hasil putusan praperadilan Pegi Setiawan ini juga merupakan bukti ada kesalahan dalam kinerja penyidik.

Susno Duadji menyatakan seharusnya pihak Bareskrim turut mendampingi penyidikan yang dilakukan oleh Polda Jabar.

Ia juga menyatakan bahwa dalam hal ini penyidik baik tahun 2016 maupun 2024 dan beberapa pihak terkait harus mendapatkan hukuman.

Hal tersebut lantaran dengan adanya peristiwa salah tangkap ini mereka telah melanggar KUHP, putusan MK hingga aturan Kapolri.

Susno Duadji menyatakan bahwa jika dirinya menjadi Kapolri akan mencopot Ditreskrim Polda hari ini juga."Kalau saya jadi Kapolri, Direskrim Polda saya copot hari ini," ucap Susno.***