Makassar Media Duta,- Beredar flyer Komjen (Purn) Syafruddin dan Indah Putri Indriani.
Flyer ini beredar di tengah isu dorongan Komjen (Purn) Syafruddin maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel.
Nampak flyer bertuliskan Syafruddin Calon Gubernur Sulsel dan Indah Putriani Calon Wakil Gubernur Sulsel.
Di antara gambar Syafruddin dan Indah Putri Indriani bertuliskan "Untuk Sulsel Sejahtera dan Bermartabat'.Tak hanya itu, juga tertuliskan "#Kami Beda dengan Satua".
Duel Syafruddin dan Indah Putri Indriani bisa saja terwujud di Pilgub Sulsel.Syafruddin dan Indah Putri Indriani dikenal dekat dengan Jusuf Kalla.
Indah Putri Indriani dua periode memimpin Luwu Utara.Ia juga menjabat sebagai Ketua Golkar Luwu Utara.
Paket ini didorong melawan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel.
Syafruddin Diminta Turun Gunung
Kini muncul isu penyelamatan demokrasi dengan tidak membiarkan kotak kosong terjadi dalam Pilgub SulselTahun 2024.
Wacana penyelamatan Sulsel, melalui Pilgub 2024, mengarah pada sosok Komisaris Jenderal (Purn) Syafruddin Kambo.
Mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) yang akrab disapa Pak Syaf tersebut diminta turun gunung.
Meski tak lazim, dengan menilik berbagai jabatan prestise yang pernah diemban, Pak Syaf diharap menanggalkan semua itu demi masa depan Sulsel.
Pak Syaf juga adalah mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Demi menyelamatkan Sulsel, Pak Syaf diminta turun gunung lagi. Sulsel butuh to Manurung lagi. Sosok Pak Syaf sangat pas untuk ini.
Pengamat Politik Arief Wicaksono mengaku sudah mendengar wacana meminta Pak Syaf maju di Pilgub Sulsel 2024.
“Saya sudah mendengar wacana ini. Saya menilai ini sangat positif dan sangat penting untuk Sulsel ke depan,” kata alumnus Fisipol Unhas tersebut, Minggu (18/7/2024).
Dosen Universitas Bosowa (Unibos) itu menilai, Pak Syaf merupakan sosok alternatif yang bisa hadir dan menjadi harapan di Sulsel.
“Wacana yang terbangun beberapa pekan terakhir ini memang sangat miris: Kotak Kosong itu sangat memilukan bagi kehidupan demokrasi kita di Sulsel,” jelas Arief Wicaksono.
“Dengan hadirnya Pak Syaf, saya kira bisa menjadi semacam oase. Dan kita berharap, Pak Syaf tidak mengabaikan harapan tersebut,” kata Arief menambahkan.
Baca juga: Bandingkan 6 Survei Terbaru Pilgub Sulsel 2024 : Andi Sudirman - Fatmawati Rusdi Menang Telak?
Menurutnya, bukan hal tabu mantan menteri menjadi gubernur. Sudah banyak terjadi di era reformasi ini.
“Apalagi kalau didasari dengan harapan seperti yang diwacanakan oleh mereka yang berharap Pak Syaf hadir dalam kontestasi Pilgub Sulsel 2024,” ujar Arief.
Sosok Komjen Purn Syafruddin Kambo
Syafruddin Kambo adalah mantan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri).
Syafruddin mengemban jabatan sebagai Wakapolri pada tahun 2016 hingga 2018.
Kala itu, jenderal bintang tiga ini mendampingi Kapolri saat itu Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Adapun Syafruddin Kambo pensiun sebagai perwira tinggi (pati) Polri pada tahun 2018.
Setelah pensiun, Syafruddin sempat menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Komjen Syafruddin Kambo lahir di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada tanggal 12 April 1961.Dia menganut agama Islam.Mantan Kadiv Propam Polri ini memiliki istri yang bernama Mulyani Soedjono.
Kambo dan Mulyani dikaruniai emat orang anak, yaitu Mohammad Rafil Perdana, Kharisma Bibitani, Mohammad Adil Triansyah, dan Muhamad Nur Alamsyah.
Syafruddin Kambo adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1985.Ia memiliki gelar lengkap Komjen Pol. (Purn.) Dr. (H.C.) Drs. H. Syafruddin Kambo, M.Si.
Karier Syafruddin Kambo telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah ia emban.
Sepanjang masa dinasnya, Ia tercatat pernah menjadi Wadir Lantas Polda Metro Jaya dan Kapolres Metro Jakarta Timur.
Ia juga sempat menjadi ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.Pada tahun 2009, Syafrudin didapuk menjadi Wakapolda Sumatra Utara.
Kemudian, pada tahun 2010 ia ditunjuk untuk menjabat Kapolda Kalimantan Selatan.Kariernya Syafruddin Kambo makin cemerlang setelah ia menjabat sebagai Kadiv Propam Polri pada tahun 2012.
Pada tahun 2015, ia menduduki posisi sebagai Kalemdikpol. Kemudian, di tahun 2016 ia dipercaya untuk menjadi Wakapolri.
Setelah pensiun sebagai anggota polisi, Syafruddin masih disibukkan dengan pengadiannya ke negara.
Pada tahun 2018, dia menjabat sebagai Menpan RB hingga tahun 2019.
Pendidikan Umum
SD (1974)
SMP (1976)
SMA (1980)
Pendidikan Kepolisian
Akademi Kepolisian (1985)
PTIK (1992)
Posting Komentar untuk "Viral Flyer Syafruddin - Indah Putri Indriani Jelang Pilgub Sulsel"