Pleno Rekapitulasi Pilgub Sulsel Diwarnai Adu Mulut

Pleno Rekapitulasi Pilgub Sulsel Diwarnai Adu Mulut: Mardiana Rusli vs Adiwijaya Saling Serang
Kolase Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli (kiri) dan Anggota KPU Sulsel Ahmad Adiwijaya (kanan).    -

Makassar Media Duta,-Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilgub Sulsel di Novotel, Jl Chairil Anwar Makassar, Minggu (8/12/2024) malam, diwarnai ketegangan.

Ketegangan ini melibatkan Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli, dan Anggota KPU Sulsel Ahmad Adiwijaya

Adu mulut terjadi saat gikiran KPU Jeneponto membacakan hasil rekapitulasi.

Mardiana Rusli menuding KPU Jeneponto tidak transparan dan menghambat akses data kepada Bawaslu.

Mardiana mengungkapkan bahwa pihaknya kesulitan mengakses data yang seharusnya tersedia bagi pengawas pilkada di Jeneponto.

“Kami tidak dapat dokumennya, itu masalahnya,” tegas Mardiana Rusli.

Namun, Ahmad Adiwijaya langsung membantah tuduhan tersebut. 

“Kami sudah konfirmasi ke KPU Jeneponto, tidak ada pelarangan untuk mengakses data. Semua diatur dalam ketentuan yang berlaku,” bantahan Adiwijaya.

Ahmad Adiwijaya menegaskan bahwa tidak ada instruksi dari KPU untuk melarang pengambilan gambar di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Pertikaian semakin memanas saat Mardiana Rusli menyebut persoalan di Kecamatan Bangkala, Jeneponto.

mana, anggota Panwascam Bangkala melaporkan sulit mengakses data.

“Kami sudah cek ke bawah, ke Panwascam Bangkala, tidak diberikan akses,” ujar Mardiana dengan nada kesal.

Ahmad Adiwijaya kemudian menyarankan agar Mardiana mengecek langsung ke Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) atau jajaran pengawas.

“Masalah ini seharusnya ditanyakan langsung ke PTPS. Kami tidak pernah melarang mengakses dokumen,” tegasnya.

Adu mulut ini pun semakin memanas dengan saling tunjuk jari antara kedua pihak.

Hal disaksikan dan mengundang perhatian peserta rapat dan publik melalui siaran YouTube KPU Sulsel.

Mardiana juga menegaskan bahwa jika data memang ada, pihaknya pasti akan menyampaikannya. 

Namun, ia merasa kesulitan mengakses data tersebut, terutama di Kecamatan Bangkala.

"Pak Adiwijaya, kecuali Kecamatan Bangkala. Tadi kan saya sudah sampaikan, kami sudah dapat data di beberapa kecamatan, kecuali Bangkala. Tolong dievaluasi Kecamatan Bangkala, tidak usah kita berdebat di sini," tutur Mardiana.

"Tidak boleh begitu ibu ketua. Ini diliput publik bahwa selolah-olah kita melarang untuk mengakses, tidak pernah kita melarang," bantah Adiwijaya.

Hasil Pilgub Sulsel

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel resmi menetapkan pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), meraih suara terbanyak di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2024.

Penetapan ini diumumkan dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara di Novotel, Jl Chairil Anwar, Makassar, Minggu (8/12/2024) malam.

Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, membacakan keputusan tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang menunjukkan keunggulan signifikan pasangan Andalan Hati.

Andalan Hati meraih perolehan 3.014.255 suara sah. 

Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Danny Pomanto dan Azhar Arsyad, meraih 1.600.029 suara sah.

Ketua KPU Sulsel Hasbullah menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilgub Sulsel di Novotel Makassar, Jl Chairil Anwar, Minggu (8/12/2024) malam.
Ketua KPU Sulsel Hasbullah menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilgub Sulsel di Novotel Makassar, Jl Chairil Anwar, Minggu (8/12/2024) malam. (Tribun-Timur.com)

“Bismillah, dengan ini KPU Sulsel menetapkan hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan 2024,” ujar Hasbullah.

Dari total 6.680.807 Daftar Pemilih Tetap (DPT), sebanyak 4.795.737 suara tercatat masuk ke dalam penghitungan. 

Rinciannya, 4.614.284 suara dinyatakan sah.

Sementara 181.453 suara dinyatakan tidak sah. 

Dengan demikian, angka partisipasi pemilih dalam Pilgub Sulsel 2024 mencapai sekitar 71,8 persen.

Kemenangan Telak Andalan Hati

Pasangan Andi Sudirman-Fatmawati unggul dengan selisih lebih dari 1,4 juta suara dari Danny Pomanto-Azhar Arsyad.

Dengan capaian ini, mereka berhasil mengamankan 65 persen suara sah.

Perolehan ini menunjukkan dukungan mayoritas masyarakat Sulsel.(*)

Posting Komentar untuk "Pleno Rekapitulasi Pilgub Sulsel Diwarnai Adu Mulut"