Muhyddin Kepala Dinas Pendidikan Makassar Non Aktif
Makassar Media Duta,- Wali Kota Makassar Danny Pomanto akan mengumumkan hasil pemeriksaan atas pelanggaran yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Nonaktif, Muhyiddin.
Diketahui Muhyiddin telah diperiksa oleh inspektorat daerah dan BKPSDMD Makassar terkait dua pelanggaran yang dilakukan.
Pertama, pelanggaran terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lalu.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, pemeriksaan terhadap pelanggaran netralitas tersebut merupakan perintah Badan Kepegawaian Nasional (BKN).BKN menyurati Pemkot Makassar untuk menindaklanjuti temuan Bawaslu terkait ASN yang terbukti melanggar netralitas.
Kesalahan Muhyiddin lainnya, melakukan pelanggaran indisipliner dengan bepergian tanpa izin wali kota.
Danny mengatakan, pemeriksaan terhadap eks Plt Kepala Dinas Sosial tersebut sisa menunggu hasil.
"Sudah selesai (pemeriksaan) kalau Muhyiddin, sisa lurah dan kepala Dinas Perdagangan," ucap Danny Pomanto diwawancara di Balai Kota Makassar, Jl Ahmad Yani, Selasa (14/1/2025).
Danny membeberkan, Muhyiddin berpotensi mendapatkan sanksi berat.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 94 tahun 2021 Tentang Disiplin Pegawai ASN, ada tiga opsi sanksi hukuman disiplin berat.
Pertama, penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 bulan.
Kedua, pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan pelaksana selama 12 bulan.
Ketiga, pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS.
"Bisa berhenti jadi ASN, bisa juga berhenti dari jabatannya tapi tetap jadi ASN, bisa non job," ujar Danny.
Selain Muhyiddin, ada dua ASN lainnya yang langgar netralitas.
Ialah Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar Arlin Ariesta, dan Lurah Lae-lae.
"Karena itu BKN yang minta. Sebelum di periksa akan di nonaktifkan. Karena prosedurnya begitu," tutup Danny.
Nielma Palamba Gantikan Muhyiddin
Wali Kota Makassar Danny Pomanto menugaskan Nielma Palamba sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar.
Nielma Palamba merupakan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar.
Danny Pomanto menyampaikan, alasannya memilih Nielma karena sudah punya pengalaman memimpin Disdik Makassar.
"Bu Nielma (Plt Kadisdik), kan dulu pernah disitu banyak sekali mau dibenahi disana (Disdik)," ungkap Danny via telepon, Rabu (8/1/2025).
Danny mengatakan tak memilih sembarang orang untuk mengisi jabatan di Dinas Pendidikan.
Nielma menjadi sosok yang tepat, selain berpengalaman ia juga menjadi salah satu pamong senior di Pemkot Makassar.
"Pernah Plt disana, ada pengalaman karena disdik itu tidak sembarang orang," ujarnya.
Nielma menggantikan Muhyiddin yang dinonaktifkan sementara usai tersandung pelanggaran netralitas ASN.
Sebelum Nielma, Danny juga telah menunjuk M Guntur sebegai pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar tersebut menjabat Plh mulai 30 Desember 2024 hingga Selasa (7/1/2025).(*)
Posting Komentar untuk "Muhyiddin Kadis Pendidikan Makassar Nonaktif Terancam Dipecat"