Makassar Media Duta,-Ratusan massa terlibat bentrok dengan aparat kepolisian di ruas Jalan A P Pettarani, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (28/4/2025).
Kericuhan ini terjadi saat massa memblokade jalan dengan membakar ban bekas dan balok kayu sebagai bentuk protes terhadap rencana eksekusi lahan di showroom Mazda.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa massa sudah berkumpul di sekitar showroom Mazda sejak malam sebelumnya, menyusul kabar mengenai eksekusi lahan yang akan dilaksanakan.
Kericuhan dimulai ketika ratusan personel gabungan dari kepolisian berusaha membubarkan massa menggunakan mobil water cannon.Aksi tersebut memicu perlawanan dari massa, yang melawan aparat dengan menggunakan kayu dan batu.
Kepala Bagian Operasional Polrestabes Makassar, AKBP Darwis, mengungkapkan bahwa total ada 900 personel gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan eksekusi lahan di showroom Mazda.
"Tentu dalam hal ini ada perlawanan, dan tetap kita mengikuti SOP dalam mendorong pelaksanaan eksekusi," ucap Darwis saat diwawancarai oleh awak media.
Meskipun ada perlawanan dari massa, proses eksekusi tetap berjalan lancar. Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+ "Alhamdulillah berjalan lancar. Personel yang kami libatkan, kami meminta BKO dari Polda Sulsel.
Kekuatan personel yang kami libatkan total 900, baik dari Polrestabes maupun Polda Sulsel," jelasnya. Saat ini, ratusan personel masih melakukan penjagaan di lokasi untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan susulan.
Proses eksekusi juga masih berlangsung, dan pihak kepolisian memperhatikan arus lalu lintas agar tidak terhenti total.
Eksekusi lahan di showroom Mazda ini merujuk pada penetapan Ketua Pengadilan Negeri Makassar tanggal 27 Juli 2018 dengan nomor 50 EKS/2014/PN.Mks dan nomor 175/Pdt.G/2011/PN.Mks.
Saat Ketuanya Ditangkap Pemohon eksekusi atau penggugat dalam perkara ini adalah Soedirjo Aliman, sementara tergugat adalah PT Timurama. Namun, pemilik showroom Mazda adalah Ricky Tandiawan.
Soedirjo Aliman, yang dikenal dengan nama Jen Tang, merupakan pengusaha asal Makassar yang tidak asing dalam sengketa lahan di kawasan elite tersebut. Ia meminta agar lahan tersebut dikosongkan dan showroom mobil asal Jepang itu dibongkar.(*)
Posting Komentar untuk "Ricuh Eksekusi di Showroom Mazda Makassar, Massa Saling Lempar Dengan Polisi"