Pasar Jokowi Tinggal Mubazir, Dinas Kopurindag Tak Mampu Urus

Pasar Rakyat Maros Baru tampak sangat lengang, Rabu, 21 Mei 2025. (FOTO: ASTY UTAMI)

Maros Media Duta,- Pasar Rakyat Maros Baru yang diresmikan Presiden Joko Widodo (kala itu) pada 2017 kini tampak tak terurus.

Pasar itu kini terbengkalai. Lapak-lapak yang dibiarkan kosong, berdebu, dipenuhi kotoran hewan, dan beberapa fasilitas mulai rusak. Atap di sejumlah titik pun mengalami kebocoran.

Pemkab Maros mengklaim telah melakukan berbagai upaya alih fungsi pasar. Namun belum membuahkan hasil.

Kepala Dinas Kopurindag Maros, Agustam, mengatakan, pasar tersebut sempat direncanakan menjadi pasar hobi. Namun, minim peminat.

“Selain itu juga butuh penataan dan penyesuaian,” ucapnya, Rabu, 21 Mei 2025.

Gagal dengan konsep pasar hobi, pemerintah kembali mewacanakan pengalihan fungsi pasar menjadi Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

Namun upaya ini pun tersendat. Pemkab beralasan kendalanya adalah sulitnya akses ke lokasi pasar yang berada di seberang sungai.

Warga mengusulkan pembangunan jembatan sebagai solusi, namun pemerintah mengaku tak punya anggaran.

Mantan Kepala Dinas Pertanian itu malah menyebut letak pasar yang kurang strategis.

“Kami juga tidak tahu perencanaannya seperti apa. Tiba-tiba saja pasar dibangun di sana. Dulu asumsinya akan ada jembatan penghubung, tapi sampai sekarang belum ada,” katanya.

Kondisi ini membuat pedagang dan pembeli lebih memilih beraktivitas di pasar lain seperti Pasar Tramo dan Pasar Turikale yang dinilai lebih ramai, mudah diakses, dan memiliki fasilitas yang lebih lengkap.

“Pedagang bilang tidak ada pembeli, pembeli bilang tidak ada pedagang. Akhirnya mereka semua memilih berbelanja di pasar lain,” tutupnya. (ast)

Posting Komentar untuk "Pasar Jokowi Tinggal Mubazir, Dinas Kopurindag Tak Mampu Urus"