Bone Media Duta,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengajukan dua proyek jembatan di 2025.
Total nilai anggaran keduanya mencapai Rp60 miliar.
Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman saat dikonfirmasi via telfon Minggu (27/7/2025) menerangkan, dua proyek jembatan ini masing-masing akan dikerjakan di Desa Pasaka Kecamatan Sibulue, dan satu lainnya adalah Jembatan Ajalasse Kecamatan Cenrana.
"Saya sudah usulkan, cuma baru sinyal ada dua, utamakan dulu yang paling penting, satu di Kecamatan Sibulue, dan satu di Cenrana," ujarnya.
Potret Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman yang diabadikan beberapa waktu lalu. Dua proyek jembatan bakal dikerjakan tahun ini, anggaran mencapai Rp60 miliar.Jembatan di Desa Pasaka Kecamatan Sibulue sendiri dinilai mendesak karena bisa menghubungkan lima desa di wilayah tersebut.
"Jika dibangun ini akan mampu memangkas waktu tempuh ke kota Watampone hingga setengahnya,"sambungnya.
Selama ini masyarakat harus memutar ke selatan dan masuk ke jalan Poros di Kecamatan Mare, itupun dengan kondisi jalan yang tidak memadai.
Selain itu, di Kecamatan Cenrana, ada lima desa yang mengalami putus akses ke jalan utama akibat dibelah oleh aliran sungai Walanae.
"Itu di situ namanya Desa Ajalasse, di situ ada lima desa yang putus aksesnya," ujarnya.
Anggaran akan bersumber dari dana transfer pusat."Insyaallah nilainya kurang lebih Rp60 miliar,"jelasnya.
Terpisah Kepala Desa Pasaka, Kecamatan Sibulue, Sulaiman yang dikonfirmasi via telfon (27/7/2025) mengatakan, proyek ini sendiri hampir tiap tahun diajukan ke Musrembang untuk dikerjakan Pemkab, dan sampai saat ini sekalipun belum juga terealisasi.
"Tidak terhitung, sudah puluhan tahun, dan setiap tahun dimasukkan itu," jelasnya.
Ini akan menghubungkan Desa Pasaka dan Desa Tunre Tellue Kecamatan Sibulue yang selama ini dibelah oleh Sungai Kaju.
Selain itu jalan ini setidaknya memberikan manfaat ke lima desa di sekitarnya.
"Ini bahkan bisa membantu desa Pattiro, Sumaling (tetangga desa Pasaka) lalu Desa Bulie (Desa seberang sungai tetangga Desa Tunre Tellue)," sambungnya.
Ia menjelaskan setidaknya ada sekitar 500 kk dan 2000 lebih jiwa yang mendiami desanya.
"Jarak tempuh yang digunakan oleh warga di desanya setidaknya sekitar 40 km ke arah selatan dan berbelok ke Barat untuk sampai ke jalan poros," bebernya.
Warganya harus melewati Desa Pattiro, Desa Sumaling kemudian ke Desa Mattampa Walie, kemudian baru masuk ke Jalan Poros Mare.
"Sedangkan kalau ada ini jembatan dibangun ini bisa memotong sampai 20 km atau lebih," katanya.
Pun langsung menghubungkan ke Pattiro Bajo sekitar 7 km, selanjutnya masuk ke Arasoe dan masuk ke Kota Watampone.
"Nah aspal semua di sana, sementara di sebelah sudah (hancur jalannya)," tandasnya.(Wahdaniar)
Posting Komentar untuk "Dua Proyek Jembatan Di Bone Bakal Dikerjakan Tahun Ini Anggaran Capai Rp 60 Milyar"