Di Enrekang Kepala Sekolah Dilantik Jadi Kepala Bidang

Enrekang Media Duta,- Diantara 54 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator Lingkup Pemerintah Kabupaten Enrekang yang di Lantik pada Hari Selasa (26/8/25) terdapat seorang Kepala Sekolah SDN 147 Pelali, Kecamatan Curio yang juga ikut dilantik.

Meski hari itu tak ada pelantikan Guru namun Kepala sekolah ini ikut berbaris diantara deretan pejabat yang dilantik.

Suwarno Djodding, S.Pd, M.Pd hari itu dilantik sebagai Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Enrekang. Hal ini sontak menuai pertanyaan publik.

Bukankah salah satu komitmen Pemerintah adalah mengembalikan semua Guru dan Kepala Sekolah yang selama ini menduduki jabatan di setiap OPD untuk kembali kepada posisinya sebagai Guru.

Bukankah baru-baru ini Dinas terkait sudah melakukan pemerataan guru dan melakukan seleksi calon Kepala Sekolah. Lalu mengapa Pemerintah melantik Kepala Sekolah menjadi Kepala Bidang.

Ditemui di sela-sela kesibukannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Enrekang Erik kepada Upeks mengatakan, lagi-lagi Mutasi adalah hal yang lumrah untuk pengembangan Organisasi.

“Jadi mutasi itu adalah hal yang lumrah dalam sebuah Organisasi tujuannya satu adalah untuk pengembangan Organisasi.

GTK ini adalah bidang yang paling bersentuhan dengan Guru-guru, baiknya memang orang yang diangkat disitu basicnya adalah Guru”. Ujar Erik kepada Upeks diruang kerjanya, Selasa (26/8/25).

Erik mengatakan, Suwarno Djodding adalah orang yang sangat pas ada pada posisi Kepala Bidang GTK dan ini dilakukan untuk regenerasi pada posisi Bidang tersebut.

Dia percaya meskipun berasal dari struktural kemudian dimuasi ke bagian Teknis Suwarno Djodding tidak ada salahnya karena betul-betul untuk pengembangan Organisasi.

” Jadi yang paham kondisinya Guru, yang paham seluk-beluk guru adalah guru. Jadi memang sudah tepat dia berada di posisi Kepala Bidang itu untuk memperjuangkan kepentingan Guru.

Saya yakin dan percaya beliau ini memenuhi syarat untuk menjadi kepala Bidang setelah kita lakukan uji kompetensi Insyaallah dia mampu melakukan tugasnya dengan baik”. Kata Erik.

Mutasi, distribusi dan sebagainya menurut Erik adalah untuk kemajuan dan pengembangan Organisasi.

Jikapun Kadek ini diberi jabatan sebagai Kepala Bidang, yang gantikan Suwarno Djodding pun kata Erik sudah siap karena ada lebih 100 orang Kepala Sekolah yang siap di tugaskan dimanapun di Kabupaten Enrekang.

Lagi-lagi komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang untuk menempatkan Pejabat sesuai dengan disiplin ilmunya kini menjadi sorotan.

Selalu ada gerakan yang mengejutkan masyarakat disetiap pengambilan keputusan, baru saja 63 guru yang saat ini masih dalam proses penyelidikan karena diduga mengantongi SK fiktif namun tetap diberikan SK perpanjangan kontrak PPPK, kini muncul lagi Kasek yang diangkat sebagai Kepala Bidang.

Meski begitu, selalu ada penjelasan dan jawaban setiap pertanyaan masyarakat dari pihak terkait.

Masyarakat tetap berharap kedepan apapun yang menjadi kebijakan Pemerintah lahir untuk kesejahteraan masyarakat Enrekang. (Sry)