Bone Media Duta,- Dugaan aktivitas penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis bio solar melalui jalur laut yang dipusatkan menjadi lokasi pengangkutan di Kelurahan Pallette, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Dan kini mulai terungkap dugaan keterlibatan oknum.Hingga Senin (08/09/2025), dari dua terduga mafia BBM bersubsidi dikonfirmasi memilih bungkam atau tidak memberikan tanggapan apapun.
Adapun terduga mafia BBM bersubsidi yakni oknum sekdes di Dua Boccoe dan ARF dari Siwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Hingga hari ini Senin malam (08/09/2025) Kasat Reskrim belum juga memberikan klarifikasi.
Untuk diketahui, sebelumnya Alvin Aji Kurniawan merupakan mantan Kasat Reskrim Polres Wajo pada tahun 2024-2025 dengan pangkat Inspektur Polisi Satu (Iptu) lalu dimutasi ke Polres Bone dengan jabatan yang sama. Alvin Aji Kurniawan bertugas di Bone mulai 16 April 2025.
Selang beberapa bulan, Alvin Aji Kurniawan resmi menyandang pangkat setingkat lebih tinggi dari Iptu ke AKP dalam upacara kenaikan pangkat yang digelar di halaman Mapolres Bone, Senin (30/06/2025) lalu.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa pelabuhan Siwa, kabupaten Wajo telah menorehkan sejarah perjalanan panjang para mafia untuk melakukan aktivitas penyelundupan BBM bersubsidi jenis solar ke Sulawesi Tenggara (Sultra).
Diberitakan sebelumnya, Kasus dugaan penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis bio solar marak di kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Bahkan diduga kuat libatkan oknum aparat “Ijo dan coklat” sehingga aktivitas tersebut berjalan mulus.
Dugaan penyelundupan ini diduga kuat melalui jalur laut. Salah satu yang menjadi lokasi penyeberangan BBM bersubsidi secara ilegal yakni di kelurahan Pallette, Kecamatan Tanete Riattang Timur.( Rustan)
Posting Komentar untuk "Mafia BBM Bersubsidi Diduga Libatkan Oknum Sekdes Dua Boccoe"