Toraja Utara Media Duta,– Masyarakat mendesak Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan untuk turun tangan menghentikan kegiatan judi sabung ayam yang kerap diadakan di perbatasan Toraja Utara dan Palopo. Kegiatan ini dinilai meresahkan warga, terutama saat berlangsung pada hari Minggu.
Seorang warga bernama Ardi mengungkapkan bahwa aktivitas judi sabung ayam ini menjadi fenomena rutin, terutama di akhir pekan.
“Kalau hari biasa mereka paling main di sekitaran Sanggalangi atau tempat lain, tapi kalau hari Minggu mereka main di perbatasan, melibatkan banyak orang,” ujar Ardi pada Minggu (21/09/2029).
Ardi juga menambahkan bahwa pelaku yang terlibat, termasuk bandar dan wasit, merupakan pemain lama yang sebelumnya pernah ditangkap oleh pihak kepolisian.
“Itu-itu saja bandar dan wasitnya yang sempat ditangkap Polda dulu, sekarang mereka aktif bermain lagi,” tegasnya.
Menurut Ardi, para bandar bahkan diduga mengklaim bahwa tidak ada yang boleh menggelar judi sabung ayam kecuali mereka yang menangani.
Oleh karena itu, masyarakat sangat berharap Polda Sulsel dapat mengambil langkah tegas untuk menghentikan praktik ilegal ini demi menjaga ketertiban dan ketenteraman.
“Besar harapan kami agar Polda Sulsel turun tangan hentikan kegiatan judi sabung ayam tersebut karena sangat meresahkan masyarakat,” tutup Ardi.
Sementara itu Kapolres Toraja Utara dan Kasatreskrim Toraja Utara saat dikonfirmasi sejak kemarin (20/09) melalui pesan WA tidak merespon. (*)
Posting Komentar untuk "Polda Sulsel di Minta Warga Tindak Tegas Judi Sabung Ayam"