Makassar Media Duta,- Sejumlah pengacara hebat berkumpul dikawasan kuliner Karebosi, yang berhadapan dengan Kantor Pengadilan Negeri Makassar.
Sambil mereka menikmati secangkir kopi diselingi ngobrolan santai dan sesekali bercanda disertai tawa lepas. Salah seorang pengacara senior Muhdar, SH yang saat itu penampilannya mirip dengan penampilan seorang menteri.
Muhdar, SHSiang itu mentari bersuhu sangat panas untung di depan deretan warung kuliner berdiri sejumlah pohon Mahoni tua mengibaskan daunnya tertiup angin, sehingga terasalah hembusan angin yang sejuk.
Dari obrolan lepas itu yang bercerita tentang pengalaman mereka sebagai pembela keadilan alias pengacara. Tiba-tiba muncul kata-kata mafia tanah. Bahkan muncul label mafia tanah yang disematkan kepada H. Kalimantan dan Almarhumah H. Najemiah. Mendengar kata mafia, Muhdar SH, yang bertubuh tegap dan ganteng kontan terbentak.
Siapa yang bilang Najemiah mafia tanah? Ada orang mengatakan Najemiah itu mafia tanah. Tetapi saya sanggah itu tid Sangga Itu Tidak Benarak benar. Saya tidak mungkin membela dia kalau Najemiah Mafia tanah?
Tidak satupun tanah yang dibelinya yang tidak memiliki dokumen yang sah. Maka saya tetap nenjadi pengacara. Semua tanahnya memiliki dokumen lengkap. Bagaimana mau dikatakan dia mafia?
Label mafia itu hanya orang saja yang negaranh" cerita Muhdar yang ditimpali beberapa pengacara lainnya.
Saat itu juga hadir seorang pengacara muda Yadi, SH dan beberapa pengacara dari kelompok mereka. Manggu- manggu mendengar cerita dari pak Muhdar, SH. ( rami )
Posting Komentar untuk "Siapa Bilang H. Najemiah Mafia Tanah, Muhdar, SH Sanggah Itu Tidak Benar"