Bone Media Duta, - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone menggelar Rapat Paripurna di Ruang Rapat Paripurna, Kantor DPRD Bone, Kamis (25/9/2025) .
Agenda rapat membahas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Bone terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Namun, suasana rapat terlihat janggal.
Sejumlah kursi anggota DPRD tampak kosong, bahkan sepertiga dari total anggota tidak hadir. Dari 45 anggota DPRD, hanya 13 legislator yang tercatat hadir, sementara 32 lainnya absen.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Bone, Muh Asrullah, didampingi Wakil Ketua II, Irwandi Burhan.
Hadir pula Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, jajaran Forkopimda, Pj Sekda Bone, para kepala OPD, serta camat se-Kabupaten Bone.
Dalam rapat tersebut, Muh. Asrullah menegaskan agenda utama adalah penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda Perubahan APBD 2025.
“Agenda hari ini adalah Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Bone terhadap Ranperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025,” ujarnya.
Meski dihadiri hanya oleh 13 legislator, rapat tetap dilanjutkan. Fraksi PAN menjadi yang pertama dipanggil untuk membacakan pandangan fraksinya.
Di sisi lain, terungkap bahwa Ketua DPRD Bone bersama para anggota dewan menerima tunjangan dengan jumlah yang cukup besar, yakni rata-rata Rp34 juta per bulan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, berikut rincian tunjangan yang diterima anggota DPRD Bone:
1. Tunjangan Perumahan
Ketua DPRD: Fasilitas rumah jabatan (rujab)
Wakil Ketua: Rp9,9 juta
Anggota: Rp6 juta
2. Tunjangan Transportasi
Ketua DPRD: Rp14,4 juta
Wakil Ketua: Rp14,4 juta
Anggota: Rp12,4 juta
3. Tunjangan Komunikasi
Ketua DPRD: Rp10,5 juta
Wakil Ketua: Rp10,5 juta
Anggota: Rp10,5 juta
Posting Komentar untuk "Tunjangan DPRD Bone Rp34 Juta Sebulan"