SMS Finance Bulukumba Diadukan ke DPRD

Muhammad Syukri saat ditemui di salah satu warkop di kota Kabupaten Bulukumba (foto: Beritasulsel.com)

Bulukumba Media Duta,– SMS Finance Cabang Bulukumba diadukan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), usai diduga melelang mobil milik debiturnya atas nama Muhammad Syukri, tanpa persetujuan.

Pengaduan tersebut disampaikan Muh. Syukri melalui surat resmi yang diterima DPRD Bulukumba pada Jumat (19/9/2025).

Dalam suratnya, pria berusia 63 tahun tersebut meminta agar DPRD menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan memanggil pihak SMS Finance, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aparat kepolisian, serta stakeholder terkait lqinnya.

Syukri mengatakan bahwa kasus itu bermula ketika dirinya mengajukan pinjaman Rp63 juta di SMS Finance Bulukumba dengan jaminan BPKB mobil Suzuki Carry Mega 1.5 PU. Ia telah mencicil sebanyak 20 kali, namun kemudian menunggak selama tiga bulan.

“Karena belum bisa melunasi, saya menitipkan mobil di kantor SMS Finance sambil mencari pembeli. Kesepakatan itu sudah dibicarakan dengan pimpinan SMS. Tapi saat saya sudah dapat pembeli, ternyata mobil saya sudah dilelang tanpa sepengetahuan saya,” ungkap Syukri.

Menurut dia, tindakan tersebut sangat merugikannya baik secara materiil maupun secara hukum. Karena itu, ia mendesak DPRD Bulukumba turun tangan.

“Saya minta DPRD memanggil pihak SMS dan OJK agar persoalan ini terang benderang dan saya mendapat keadilan,” tegasnya kepada Beritasulsel jaringan Beritasatu.com.Senin (22/9/2025).

Sebelumnya diberitakan, Muhammad Syukri telah melaporkan kasus ini ke Polres Bulukumba dan mengadukan SMS Finance ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ia menilai perusahaan pembiayaan tersebut telah bertindak sewenang-wenang dengan melelang mobil jaminannya tanpa pemberitahuan dan tanpa melalui kesepakatan yang jelas.

Hingga berita ini diterbitkan, DPRD Bulukumba belum memberikan pernyataan resmi terkait jadwal pelaksanaan RDP yang diminta Muhammad Syukri. (***)