Ada dua puluh (20 ) orang memukul satu orang empat kali 😢👊
Ahli : Itu Bisa Mematikan
Dalam Penjelasan nya, Dedi Manafe menegaskan bahwa dalam dunia militer memeng dikenal adanya tindakan Pembinaan fisik yang bersifat mendisiplinkan, mulai dari teguran keras hingga hukuman fisik ringan.
Namun seluruh tindakan fisik tersebut harus terukur, mempertimbangkan kondisi fisik prajurit yang dibina, serta Tidka boleh sampai menimbulkan resiko kelilangan nyawa.
Ahli hukum pidana dari Undana Kupang, Deddy Manafe, saat diwawancarai di Pengadilan Militer III-15 Kupang, Senin (17/11/2025). (Foto: Yufengki Bria)Dalam pembinaan bisa saja digunakan tangan kosong, sabuk, atau alat lai. Itu hal biasa, tapi atasan harus melihat kondisi bawahan. Kalau yang dibina sudah terengah - engah atau menunjukan tanda bah4ya, tindakan harus segaraa di hentikan.
Saksi ahli kemudian menekankan batas paling krusial dalam pembinaan fisik yakni, keselamatan prajurit. Iya bahkan memberikan ilustrasi tegas tentang potensi b4haya, jika pembinaan dilakukan secara berlebihan dan tanpa Kendali.
Kalau Dua Puluh Orang (20) mem*kul masing-masing empat (4) kali itu Bisa mem4ti ikan.
Disitu tugas atasan memastikan keselamatan kalau pukulan ke 20 orang itu sudah terengah-engah atau pingsan, harusnya pembinaan di hentikan teganya.
#LuckyNamo

Posting Komentar untuk "Dalam Dunia Meliter Dikenal Adanya Tindakan Pembinaan Fisik Tetapi Harus Terukur Bukan Mematikan"