KKB Papua Kembali Mengeluarkan Ancaman Kepada Bupati Yahukimo

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali memicu ketegangan setelah mengeluarkan ancaman keras kepada Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli.

Dalam pernyataannya, mereka menuduh sang bupati terlibat dalam penempatan aparat keamanan di wilayah Yahukimo, sesuatu yang dianggap merugikan masyarakat setempat.

Ancaman ini memperlihatkan bahwa situasi keamanan di Papua Pegunungan masih berada pada titik yang sensitif dan mudah memanas.

Konflik di Yahukimo sendiri sebelumnya sudah memuncak akibat serangkaian aksi kekerasan yang dilakukan KKB, termasuk penyerangan terhadap para pendulang emas di kawasan Sungai Silet.

Insiden tersebut menimbulkan banyak korban jiwa dan memicu operasi besar-besaran aparat keamanan untuk mengevakuasi warga serta mengejar para pelaku.

Pemerintah daerah bersama aparat TNI-Polri terus berupaya menstabilkan kondisi, namun ancaman terbaru kepada pejabat daerah memperlihatkan bahwa KKB tidak hanya menyasar warga sipil, tetapi juga tokoh pemerintahan.

Satgas keamanan di wilayah tersebut menegaskan komitmennya untuk menindak tegas kelompok bersenjata yang memicu ketidakamanan.

Ancaman terhadap bupati juga menjadi sinyal bahwa konflik ini memasuki fase yang lebih berbahaya, karena menyangkut keselamatan pejabat publik dan stabilitas pemerintahan daerah.

Situasi ini menuntut langkah keamanan yang terukur sekaligus upaya pendekatan yang lebih holistik agar konflik tidak semakin meluas.

Sumber: Tribunnews