Jakarta Media Duta,- Purbaya Yudha Sadewa mengungkap bahwa dana daerah yang didepositokan justru diam saja sementara sejumlah pejabat menerima imbalan dari bank, dan dampaknya ekonomi lokal tetap tak bergerak.
Dalam 10 tahun terakhir, negeri ini menambah utang lebih dari Rp7 kuadriliun, mengorupsi sekitar Rp3 kuadriliun, namun masih kesulitan membayar cicilan bunga sebesar Rp300 triliun.
Purbaya menegaskan bahwa uang dari APBD yang "diparkir" di deposito seperti mobil dinas yang dibiarkan di garasi tanpa kunci secara formal diam, tetapi sesungguhnya bisa dipakai siapa saja.Dia menyoroti bahwa kendati dana ini menghasilkan bunga, manfaatnya hampir tak terasa bagi masyarakat karena ketika anggaran tidak dibelanjakan segera, maka sirkulasi uang dan kesempatan kerja tidak bertumbuh.
Anggota DPR Bambang Soesatyo menyatakan bahwa pernyataan Purbaya ibarat "menendang pintu menara gading" di dalam ruang kekuasaan, memaksa dialog publik, dan mendorong kesadaran kritis masyarakat terhadap penggunaan anggaran publik.(*)

Posting Komentar untuk "Menkeu Sebut Uang APBD Yang Deposito Bagaikan Mobil Dinas Diparkir di Garasi Tanpa Kunci"