Jakarta Media Duta,- Partai Gerindra dicecar pertanyaan warganet seusai pernyataan Presiden Prabowo akan bertanggungjawab atas proyek Whoosh.
Publik mempertanyakan narasi yang menyebut bahwa Menkeu Purbaya akan direshuffle karena tak sejalan soal Whoosh.
Pertanyaan ini disampaikan sejumlah warganet dalam unggahan terbaru Partai Gerindra pada Kamis (6/11/2025).
Namun admin Partai Gerindra langsung membantahnya dengan jawaban singkat.
"Yaakali," tulis @gerindra melaluin akun Tiktok Partai Gerindra.
Di kolom komentar, publik juga mempertanyakan sikap Presiden Prabowo soal tanggungjawab proyek Whoosh.
Padahal dugaan utang triliunan ini sudah diungkap oleh Menkeu Purbaya hingga merembet pada dugaan adanya markup anggaran.
Diketahui, Presiden Prabowo sendiri menegaskan bahwa polemik utang Whoosh jangan dihitung dari untung ruginya.
Ia menyebut, keberadaan kereta cepat harus dilihat dari manfaat yang dirasakan masyarakat.
Presiden pun menyebut dirinya bertanggungjawab atas proyek Whoosh hingga tak ingin polemik ini dipolitisasi.
"Jadi saya sekarang tanggung jawab Whoosh. Whoosh itu, semua pabrik transportasi di seluruh dunia, jangan dihitung untung rugi, hitung manfaat nggak untuk rakyat.
Di seluruh dunia begitu, ini namanya public service obligation," kata Prabowo dalam peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).
Kini terbaru, CEO Danantara, Rosan Roeslani justru memberikan sinyal bahwa pemerintah akan membiayai utang Whoosh dengan APBN.
Pelibatan pemerintah melalui skema Public Service Obligation (PSO) itu masih dimatangkan.(*)

Posting Komentar untuk "Presiden Prabowo Akan Bertanggungjawab Atas Proyek Whoosh."