Presiden Prabowo Subianto Beda Pendapat Menteri Keuangan Soal Pembayaran Utang Whoosh



Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa beda respons soal pembayaran utang Whoosh, Peneliti dari Pukat UGM ingatkan pemerintah tidak sembrono bayar pakai APBN, Selasa (4/11/2025).

Salah satu kritik datang dari peneliti Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM, Zaenur Rohman, yang memberi peringatan serius terhadap rencana penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menutup utang proyek tersebut.

Zaenur menegaskan bahwa penggunaan APBN untuk membayar utang proyek yang berbasis kerja sama antar-badan usaha (B2B) berpotensi menimbulkan masalah hukum di masa depan.

“Rencana untuk menggunakan APBN membayar utang korporasi B2B itu punya risiko hukum. Hati-hati, rezim kalau sudah berganti nanti bisa dijerat dengan tindak pidana korupsi. Oleh karena itu pemerintah jangan sembrono,” ujarnya.

Posting Komentar untuk "Presiden Prabowo Subianto Beda Pendapat Menteri Keuangan Soal Pembayaran Utang Whoosh"