HARIAN FAJAR, MAKASSAR 

Makassar Media Duta,– Prof. Dr. Sukardi Weda, akademisi yang dikenal luas sebagai Profesor Pembelajar, kembali menyerahkan karya-karya terbarunya kepada Perpustakaan Universitas Fajar (UNIFA) pada Kamis, 20 November 2025. 

Dalam kunjungannya, ia menyumbangkan enam buku yang ditulis dan disuntingnya sebagai bagian dari komitmennya untuk memperkaya literasi akademik mahasiswa.

Adapun enam buku yang diserahkan, yakni:
Profesor Pembelajar: Autobiografi Motivasi
Pusparagam Gagasan: Literasi Politik dan Demokrasi serta Masalah-Masalah Kemasyarakatan Lainnya.

Komunikasi Publik: Komunikasi Berbasis Integrasi Sosial
Rekam Jejak Tradisi Kapal Pinisi (editor)
Mengenal Dunia Jurnalistik (bersama Dr. Tammasse)
Kapal Pinisi: Spirit Mengarungi Samudra (bersama Dr. Tammasse dan Andi Arung Mattugengkeng)

Buku-buku tersebut diterima langsung oleh Kepala Perpustakaan UNIFA, Drs. Ibnul Qayyim Naiem, M.Si., yang menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi Prof. Sukardi Weda sebagai penulis sekaligus alumni Broadcasting Training STIKOM FAJAR, cikal bakal UNIFA.

“Kami sangat berterima kasih atas konsistensi Prof. Sukardi dalam membagikan pemikirannya. Buku-buku ini akan menjadi rujukan penting bagi mahasiswa dan sivitas akademika,” ujarnya.

Prof. Sukardi Weda pada kesempatan itu menegaskan komitmennya untuk terus menyumbangkan karya-karya berikutnya kepada Perpustakaan UNIFA.

 “Saya berharap pemikiran dan gagasan dalam buku-buku ini dapat memberi warna bagi pengetahuan, wawasan, dan karakter mahasiswa,” ungkapnya.

Salah satu buku yang menarik perhatian adalah Profesor Pembelajar: Autobiografi Motivasi, yang menceritakan perjalanan hidup Prof. Sukardi sejak masa kecil hingga mencapai jabatan profesor dan menjadi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri Makassar (UNM).

Buku ini memuat refleksi pemikiran yang ditujukan bagi publik, terutama para pemegang dan pencari kekuasaan, agar tetap berpegang pada nilai-nilai moral, konsensus sosial, dan kepentingan rakyat.

Editor buku tersebut, Rusdin Tompo, dalam sambutannya menilai tulisan-tulisan Prof. Sukardi kaya referensi dan memperlihatkan keluasan wawasan. 

“Beliau tidak hanya menganalisis isu politik, demokrasi, dan kemasyarakatan, tetapi juga menunjukkan keberpihakan yang jelas pada publik dan warga yang harusnya menjadi orientasi kekuasaan,” ujarnya.

Selain itu, buku Komunikasi Publik turut menawarkan materi komprehensif mengenai sejarah dan teori komunikasi, tokoh-tokoh komunikasi dunia hingga Indonesia, teknik berbicara di depan publik, serta contoh pidato mendunia.

Karya lainnya, Kapal Pinisi: Spirit Mengarungi Samudra, menjadi referensi penting tentang tradisi maritim Bugis-Makassar. 

Buku ini memuat sepuluh bagian yang mengulas sejarah hingga eksistensi Kapal Pinisi di era modern.

Sementara itu, Mengenal Dunia Jurnalistik: Dari Ide ke Berita memberikan panduan bagi jurnalis pemula dan masyarakat yang tertarik pada dunia pers.

 Buku ini menekankan pentingnya wawasan, jejaring, serta kemampuan membangun pertanyaan kritis dalam proses liputan dan wawancara.

Dengan penyerahan enam buku ini, Prof. Sukardi Weda kembali menunjukkan dedikasinya dalam mendorong literasi, pengembangan ilmu pengetahuan, dan penguatan budaya akademik di UNIFA. ()