Jakarta Media Duta,-Polemik pernyataan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengenai status Bandara Morowali menuai reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk kelompok relawan yang selama ini dikenal dekat dengan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Koordinator Konco lokowi, Handalan Sukodiwiroio, menilai pernyataan Sjafrie yang menyebut Bandara Morowali sebagai fasilitas yang "patut dipertanyakan legalitasnya" justru telah membuka potensi ketegangan baru dalam relasi politik antara |okowi dan Presiden Prabowo Subianto.
Handalan menegaskan, Prabowo sebagai kepala pemerintahan harus memberikan sikap tegas, termasuk mempertimbangkan pemecatan Sjafrie Sjamsoeddin bila pernyataannya terus menimbulkan kegaduhan dan berpotensi merusak hubungan kedua tokoh nasional tersebu."Pak Sjafri itu bekerja di pemerintahan Pak Prabowo, bukan menjadi oposisi terhadap pencapaian Presiden sebelumnya.
Bandara Morowali diresmikan Presiden Jokowi dan menjadi fasilitas strategis yang mendorong investasi besar di sektor pertambangan dan industri nikel,.
Pernyataan seperti itu tidak hanya gegabah, tetapi juga bisa merenggangkan hubungan baik Jokowi-Prabowo yang sudah terbangun," kata Handalan"
Bandara Morowali diketahui menjadi simpul penting mobilitas di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah. Kawasan tersebut merupakan pusat aktivitas smelter nikel, industri turunan, hingga proyek-proyek bernilai miliaran dolar yang melibatkan investor domestik dan asing.
Namun, bagi kelompok relawan Jokowi, kritik terhadap bandara yang pernah diresmikan mantan presiden itu dapat dibaca sebagai tindakan yang melemahkan fondasi kesinambungan pembangunan.
Handalan bahkan menilai langkah Sjafrie menunjukkan kurangnya sensitivitas terhadap stabilitas politik nasional.
#realita
#sorotanpublik

Posting Komentar untuk "Pernyataan Sjafrie Sjamsoeddin Menuai Reaksi Dari Kelompok Relawan Jokowi "