Jenderal TNI Syafrie Syamsuddin
Nama Syafri Samsuddin tidak bisa dilepaskan dari jiwa Makassar:
tegas dalam sikap, lurus dalam bicara, dan kuat memegang prinsip.
Di tanah yang mengajarkan siri’ na pacce—
harga diri dan empati—
Syafri tumbuh sebagai figur yang percaya bahwa
๐ jabatan adalah amanah, bukan panggung.
Makassar membentuknya untuk tidak banyak berjanji,
tetapi bertanggung jawab pada keputusan.
Bukan tipe pemimpin yang gemar tampil,
melainkan yang memilih hadir saat keadaan sulit.
Dalam dunia yang sering ribut soal pencitraan,
karakter Makassar mengajarkan satu hal penting: lebih baik dikenang karena sikap,
daripada ramai karena kata-kata.
๐ Pelajaran dari putra Makassar:
Identitas bukan sekadar asal daerah,
tetapi cara bersikap saat diberi kuasa dan diuji keadaan.
๐ฌ Menurutmu, apakah nilai siri’ na pacce masih hidup dalam kepemimpinan hari ini?
Tulis pendapatmu di kolom komentar ๐

Posting Komentar untuk "Jenderal TNI Syafrie Syamsuddin Tidak Bisa Dilepaskan Dari Jiwa Makassar"