Negara TDK runtuh Oleh Bencana. Negara runtuh Oleh penjahat yang duduk di kursi kekuasaan.
Ketika kekuasaan dipakai Bukan untuk Melindungi Rakyat , tetapi Untuk menumpuk kekayaan, yang Hancur pertama Bukan EKONOMI ---
Melainkan Tanah, Sungai, Hutan, dan Masa depan.Atas Nama " PEMBANGUNAN" Eksploitasi DILEGALKAN , Kerusakan di Normalkan , dan Penderita Dianggap Biaya SAMPINGAN.
DI banyak Wilayah Sumatra , Tambang dibuka Tanpa Kendali, Hutan ditebang Tanpa Jeda.
Sungai kehilangan kedalaman, Tanah kehilangan daya Ikat.Banjir bandang dan Longsor Datang Silih berganti, Merengut Rumah, Mata pencaharian , Bahkan NYAWA. INI Bukan Bencana alam Murni , Melainkan Akumulasi KEPUTUSAN :
IZIN yang Ditandatangani, Pengawasan Pengawasan yang diabaikan, dan Keuntungan yg dipilih Dari pada Tanggung jawab.
SEPERTI MANDELA, PENJAHAT TIDAK MEMBANGUN NEGARA ---- MEREKA MEMPERKAYA DIRI SAMBIL MERUSAK NYA..
Jika kerusakan ini lahir dari kebijakan manusia, sampai kapan kita menyebutnya takdir?
Dan kapan kita bisa menghentikannya?????

Posting Komentar untuk "Negara Runtuh Ketika Penjahat Yang Duduk di Kursi Kekuasaan"