Jakarta Media Duta,- TNI AD berencana membentuk hingga 750 batalion sampai tahun 2029. Rencana ini tidak dilatarbelakangi oleh ancaman perang atau kekhawatiran konflik besar melainkan sebagai upaya memperkuat kesiapsiagaan dan dukungan struktural bagi daerah-daerah di seluruh Indonesia.
Tujuannya memastikan kehadiran militer bisa dinikmati secara merata — terutama di wilayah terpencil dan daerah rawan bencana — agar pertahanan dan keamanan bisa dipastikan secara lebih efektif.
Dengan batalion yang tersebar luas, mobilitas bantuan untuk bencana, patroli, dan pemeliharaan keamanan bisa berjalan lebih cepat dan merata.
Masyarakat di daerah yang selama ini sulit dijangkau bisa merasakan perhatian dan pelayanan secara lebih konsisten.
Selain itu, rencana ini mencerminkan komitmen TNI AD dalam mendekatkan layanan militer kepada seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya berfokus pada kesiapsiagaan perang.
Langkah ini juga bisa diartikan sebagai investasi jangka panjang: memperkuat struktur pertahanan nasional sekaligus mendekatkan aparat ke daerah-daerah yang membutuhkan.
Dengan lebih banyak unit di berbagai wilayah, respons terhadap krisis, bencana, maupun gangguan keamanan bisa lebih tanggap dan tepat sasaran.
Dengan demikian, rencana membangun 750 batalion bukan semata soal memperbesar kekuatan militer, tapi juga soal memperkuat ketahanan nasional, pemerataan keberadaan militer, dan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
Sumber: Kompas

Posting Komentar untuk "TNI AD Berencana Membentuk 750 Batalion Sampai Tahun 2029"