Syaikh Ali Musthafa Mengisahkan Sang Ibu Diusir Suaminya

     Poto Illustration

 *KEAJAIBAN DO'A*

Dahulu, aku menjabat sebagai hakim di wilayah Syam. 

Disuatu senja, aku dan beberapa kawan pergi menikmati sejuknya malam. 

Namun tiba-tiba aku merasakan nafasku begitu sesak.  

Akupun pamit kepada kawan-kawan untuk pulang. 

Akan tetapi mereka meminta supaya aku tetap ikut bersama mereka.  

Aku sampaikan bahwa aku tidak bisa menemani mereka lagi. 

Aku ingin pulang dan mencari hawa yang baik untuk pemulihan. 

Aku pun menyusuri gelapnya malam yang baru saja dihantarkan senja.

Tiba-tiba aku mendengar tangisan seorang wanita dari balik bukit kecil. 

Suara tangis itu terdengar begitu keras. 

Aku mendekat ke arah dimana suara itu berasal.

Ternyata kudapati seorang wanita yang sedang menangis dengan wajah yang memendam kesedihan yang mendalam. 

Dalam tangisnya ia tak henti-hentinya berdo'a.

Lalu akupun bertanya, 

_"Saudariku, apa yang membuatmu menangis.?_

Wanita itu menjawab,

_"Suamiku adalah orang yang sangat keras dan suka menzhalimiku, dia mengusirku dari rumah dan merampas anak-anak dariku._

_Dia juga bersumpah untuk tidak sudi melihatku lagi selama-lamanya._ 

_Sementara aku tak punya siapa-siapa, dan tak ada tempat untukku kembali."_

Aku bertanya lagi, _"Mengapa engkau tidak mengadukannya kepada Hakim.?"_

Wanita itu menjawab,  

_"Bagaimana mungkin wanita biasa dan lemah seperti aku bisa sampai kepada seorang hakim yang mulia.?"_

Sambil menangis Syaikh melanjutkan kisahnya,

"Wanita itu berkata seperti itu, padahal dia tidak menyadari bagaimana Allah menghantarkan seorang hakim untuknya."

(maksudnya beliau sendiri).

Subhanallah..!

Siapa yang menuntun hakim tersebut keluar ditengah gelapnya malam, untuk kemudian berdiri di depan wanita malang dan menanyakan sendiri apa keperluannya?

Doa apa yang telah dipanjatkan wanita malang itu, sehingga dengan cepat dijawab oleh Allah dengan cara seperti ini..?

Wahai engkau yang merasa dirundung duka dan mengira bahwa dunia begitu gelap hingga tak lagi dapat mengantarkanmu pada jalan keluar...

Angkatlah tanganmu ke langit dan jangan bertanya,  _"Bagaimana masalahku akan akan diselesaikan.?"_

Apakah engkau masih merasa bahwa hidup itu sempit..?

Jangan lagi. 

Berdoalah dengan ikhlas, khusyu' dan penuh keyakinan kepada-Nya.  

Dialah yang Maha Mengetahui dan Maha Mendengar, bahkan langkah seekor semut hitam diatas batu hitam yang berjalan ditengah kegelapan malam. 

Yakinlah...

bahwa disana ada bahagia yang tengah menantimu setelah kesabaran yang panjang. 

Tidaklah Allah mengujimu dengan suatu ujian melainkan disana ada kebaikan untukmu, 

meskipun engkau menduga sebaliknya.

Lapangkan dadamu. 

Kalau bukan karena ujian,  maka nabi Yusuf tetap menjadi seorang anak yang manja dipangkuan ayahnya. 

Namun setelah melewati ujian, ia kemudian menjadi penguasa Mesir. 

Apakah engkau masih merasa bahwa hidup itu sempit..?

Yakinlah...

Bahwa akan ada keajaiban yang menantimu untuk membuatmu lupa betapa pahitnya ujian hidup.

Dan yakinlah semua ini akan berakhir indah pada waktunya...

(Dari kitab: _Rawaa'i At-Thanthawi_)

Salam Qur'ani 18.

😌🙏❤️💕

Posting Komentar untuk "Syaikh Ali Musthafa Mengisahkan Sang Ibu Diusir Suaminya "