Sinjai Media Duta Online, - Nasib apes dialami anggota polisi berinisial TH (20) usai terkena busur panah saat perang kelompok pecah di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel). TH saat itu hanya kebetulan berada di lokasi kejadian.
Perang kelompok itu terjadi di depan Pertamina Gareccing, Kecamatan Sinjai Selatan pada Selasa (5/12) Sekitar pukul 23.45 Wita. Selain TH, dua remaja juga terkena busur panah dalam perang antara kelompok tersebut.
"Dua korban merupakan remaja dan satu anggota polisi juga terkena busur," ujar Kapolsek Sinjai Selatan Iptu Massalinri, Rabu (6/12/2023).
Iptu Massalinri menjelaskan dua remaja terkena busur di bagian kepala dan tangan merupakan pelaku perang kelompok. Sementara anggota polisi yang turut jadi korban tidak sedang bertugas.
"Anggota Polres Sinjai tersebut berbelanja di salah satu kios di dekat lokasi kejadian dan terkena busur tangannya," katanya.
Tiga korban terkena busur panah tersebut langsung dibawa ke RSUD Sinjai untuk menjalani perawatan.
Polisi kemudian turun melakukan penyelidikan dan mengamankan 5 orang terduga pelaku perang kelompok tersebut. Kelimanya saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Sinjai.
"Kelimanya masih berstatus terduga pelaku. Kami masih intens juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi," ujar Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Irvan Fachri, Rabu (6/12).
Lima terduga pelaku diamankan yakni AA (19), WS (21), FP (37), dan SA (28). Kemudian satu terduga pelaku lainnya yang belum diketahui identitasnya.
"Dalam 24 jam ini kami akan tetapkan perannya masing-masing. Besok (hari ini) juga akan kami pastikan statusnya apakah ditetapkan sebagai tersangka atau kah hanya saksi," jelasnya. (hsr/ata)
"Dua korban merupakan remaja dan satu anggota polisi juga terkena busur," ujar Kapolsek Sinjai Selatan Iptu Massalinri, Rabu (6/12/2023).
Iptu Massalinri menjelaskan dua remaja terkena busur di bagian kepala dan tangan merupakan pelaku perang kelompok. Sementara anggota polisi yang turut jadi korban tidak sedang bertugas.
"Anggota Polres Sinjai tersebut berbelanja di salah satu kios di dekat lokasi kejadian dan terkena busur tangannya," katanya.
Tiga korban terkena busur panah tersebut langsung dibawa ke RSUD Sinjai untuk menjalani perawatan.
Polisi kemudian turun melakukan penyelidikan dan mengamankan 5 orang terduga pelaku perang kelompok tersebut. Kelimanya saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Sinjai.
"Kelimanya masih berstatus terduga pelaku. Kami masih intens juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi," ujar Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Irvan Fachri, Rabu (6/12).
Lima terduga pelaku diamankan yakni AA (19), WS (21), FP (37), dan SA (28). Kemudian satu terduga pelaku lainnya yang belum diketahui identitasnya.
"Dalam 24 jam ini kami akan tetapkan perannya masing-masing. Besok (hari ini) juga akan kami pastikan statusnya apakah ditetapkan sebagai tersangka atau kah hanya saksi," jelasnya. (hsr/ata)
Posting Komentar untuk " Polisi Terkena Busur Panah Saat Perang Kelompok Pecah di Sinjai"