Makassar Media Duta,-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyiapkan tim hukum dalam mengawal perolehan suara. Apalagi PKB dan NasDem masih saling klaim kursi terakhir di Dapil Sulsel I.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PKB Sulsel, Syamsu Rizal, mengatakan, pembentukan tim hukum ini untuk jaga-jaga adanya upaya sengketa di kemudian hari.
Menurut Deng Ical, suara yang didapatkan PKB sudah sesuai prediksi sebelumnya. Bahkan, tiga hari pasca pencoblosan dia mengaku sudah mengantongi data suara berdasarkan C1.
"Hasilnya sesuai harapan kita. Hari ketiga pemilihan kami memperoleh C1, kami sudah menyakini, hampir tidak ada pergeseran yang berjumlah 104.167 suara," tegasnya.
PKB mengklaim telah mengamankan kursi terakhir di DPR RI dari Dapil Sulsel I. Mengalahkam NasDem yang mencoba merebut kursi kedua.
Ketua DPC PKB Makassar, Fauzi Andi Wawo, optimis dengan hasil tersebut dikarenakan data C1 internal partai, selisih dengan NasDem di atas 10 ribu suara sehingga sulit untuk dikejar.
"DPR RI sebenarnya beberapa hari lalu sudah mengunci Sulsel 1 karena setelah selisih dengan NasDem di atas 10 ribu, data kami 100 persen," katanya kepada wartawan, Jumat (8/3/2024).
Meski begitu, PKB tetap menunggu rekap KPU provinsi untuk menghormati KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu.
%20(1).jpg)
Sementara itu, Direktur saksi NasDem Makassar, Mario David, mengungkapkan pihaknya masih memperjuangkan dua kursi di Dapil Sulsel I. Meskipun telah diklaim PKB.
"Di DPR RI ini masih berproses memperjuangkan kursi kedua dari NasDem, walaupun diklaim partai lain tapi belum finish," kata Mario David.
Menurut anggota DPRD Makassar itu, klaim dari partai lain tidak bisa dijadikan acuan. Hasil akhirnya tetap pada penetapan KPU.
"Kami terus berjuang dua kursi DPR RI Sulsel Dapil Sulsel I," sambungnya.
Kursi terakhir DPR RI dari Dapil Sulsel I diperebutkan antara Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo dari NasDem dan Caleg PKB Syamsu Rizal atau Deng Ical. (Ikbal/Fajar)
Posting Komentar untuk "Deng Ical Dari PKB Siapkan Tim Hukum Kawal Suara"