Ada Lima Penyusup Naik Haji, Mereka Warga Jember Visa Ziarah

 Jemaah haji melaksanakan tawaf ifadah seusai menyelesaikan rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Selasa (18/6).

Makkah Media Duta,-  Setiap rangkaian haji dijaga dan dikontrol ketat oleh Pemerintah Arab Saudi. Namun demikian, ada saja celahnya.

Hal itu terungkap setelah Jawa Pos mendapatkan informasi adanya lima warga Jember yang dapat beribadah haji dengan memakai visa ziarah.

Kelima orang ini namanya dirahasiakan. Mereka bisa melaksanakan ibadah haji dengan cara menyusup atau mendompleng ke rombongan KBIHU lain asal Jember saat pemeriksaan kartu nusuk (kartu pintar yang diterbitkan Pemerintah Arab Saudi).

Berdasarkan laporan, dimungkinkan masih ada beberapa jemaah lain yang melakukan cara demikian.

Jemaah haji asal Jember berinisial DH yang mengirim informasi ini, kemarin. Dia mengaku mendengarkan cerita jemaah haji yang mendompleng KBIHU asal Jember secara langsung. Menurutnya, ada beberapa jemaah yang hanya bermodalkan visa ziarah dan menyusup ikut ibadah haji.

Dikatakan, mereka berhasil lolos serangkaian ibadah yang dijalankan. Baik pemeriksaan kartu nusuk di Arafah, Muzdalifah, maupun pemeriksaan di Mina (Armuzna).

"Ada jemaah haji Jember lima orang ikut mendompleng salah satu KBIH buat masuk Arafah karena gak punya nusuk," ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Jember, kemarin (19/6).

Mereka berhasil lolos sampai tuntas melaksanakan rukun haji. Mulai dari wukuf hingga tawaf ifadah.

"Meski ketat penjagaan bisa masuk dan lolos. Saya sempat ketemu dan ngobrol (dengan mereka, Red)," bebernya.

DH enggan menyebutkan nama atau inisial kelima orang itu, termasuk enggan menjelaskan ciri-cirinya. Selain itu, KBIHU yang disusupi juga enggan disebutkan. Menurut dia, kelima orang itu adalah orang yang cukup dikenal di Jember.

"Yang jelas, yang mendompleng lumayan dikenal di Jember," ucap DH.

Sebagaimana diketahui, orang yang beribadah haji dari Indonesia harus memiliki visa haji sebagaimana ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Akan tetapi, DH menyampaikan, lima warga Jember tersebut hanya memakai visa ziarah.

Mereka juga tak termasuk jemaah haji reguler. "Banyak yang haji khusus, haji furoda, dan haji plus," terangnya.

DH mengakui, penjagaan dan pemeriksaan selama di Armuzna dan Makkah sangat ketat. Akan tetapi, banyaknya jemaah haji dari berbagai negara diduga menjadi faktor mereka bisa lolos."

Banyak (tidak memiliki visa haji, Red), saya ketemu jemaah yang gak punya kartu nusuk," jelasnya.

Bahkan, satu di antara lima warga Jember itu hampir setiap tahun pergi haji. Selain lima orang tersebut, tambahnya, dia juga beberapa kali bertemu jemaah haji Jember yang tak memiliki kartu nusuk.

Menurut akun X resmi Kementerian Arab Saudi, tahun ini ada tiga juta jemaah haji dengan nusuk. Selebihnya kan banyak yang tidak terdata," pungkasnya.

Secara terpisah, Kepala Kemenag Jember Ahmad Sruji Bahtiar mengaku tidak tahu-menahu soal adanya jemaah yang hanya memakai visa ziarah. Dikatakannya, tidak ada laporan ke Kemenag Jember yang masuk mengenai hal tersebut. "Gak tahu, karena kami memang fokus ke jemaah haji reguler yang punya visa haji," tuturnya saat dikonfirmasi, kemarin.

Dia mengutarakan, hal tersebut bukan kewenangan Kemenag. Visa ziarah, kata dia, yang mengurus biasanya pihak travel.

Dengan demikian, seluruh tanggung jawab juga melekat pada agen travel.

"Haji plus dan haji furoda di luar (kewenangan, Red) kami," jelas Bahtiar.

Terlepas dari itu, dia menjabarkan kembali bahwa Pemerintah Arab Saudi sudah menegaskan bahwa yang bisa melaksanakan haji hanya warga dengan visa haji. "Selain itu gak bisa," tandasnya.

Berbicara mengenai haji tanpa visa haji, di Jember juga ada warga yang nekat berangkat naik haji dengan mengendarai sepeda motor. Dia adalah Daman Huri, warga Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas.

Hingga berita ini ditulis, belum ada kabar apakah Daman Huri sudah tiba di Makkah atau belum. Informasi terakhir dari pihak keluarga, Daman Huri sudah di Makkah. Akan tetapi, belum ada bukti yang mendukung apakah sudah benar-benar sampai. (sil/c2/nur)

Posting Komentar untuk "Ada Lima Penyusup Naik Haji, Mereka Warga Jember Visa Ziarah"