Doktor H. Sulthani, SH.MH Pembina Institut Hukum Indonesia ( HI)
Berita medsos terakhir yang bersifat fitnah diduga disampaikan Said Didu yang seolah mendiskreditkan klien kami dokter Hj.Felicitas Tallulembang.
Bahwa berita yang dimaksud seolah menarasikan dugaan penghinaan dan ujaran kebencian terhadap klien kami yang patut dilindungi dari perspektif hukum, mengingat klien kami dipandang layak oleh pihak yang berkompeten menempati posisi Komisaris BSI .
Karena memang tidak ada yang salah, beliau pernah menjadi anggota Komisi IV dan Komisi XI DPR RI periode tahun 2014-2019. Komisi XI termasuk membidangi masalah keuangan, perbankan dan OJK. Jadi tentu klien memiliki wawasan soal perbankan.
Selain itu klien kami adalah seorang Hajja, sudah delapan kali menunaikan ibadah haji, dan puluhan kali umroh. Jadi jangan diragukan soal keyakinan dokter Hj.Felicitas Tallulembang. Jangan pernah melihat nama seseorang kemudian berkesimpulan negatif, terlalu naif.
Saat ini klien kami sedang membangun "Bola Panrita"/Rumah Tahfizh di area Pesantren Bina Insan Islami Bone yang kami bina. Pribadi beliau kami cukup paham karena kami lama bersama alm. H.Andi Rudianto Asapa, S.H.,LLm suami alm.Hj.dokter Felicitas Tallulembang.
Sepengetahuan kami beliau sangat peduli terhadap kemaslahatan umat dan pembangunan fasilitas ibadah umat Islam, termasuk ikut menggagas dan mendukung pembangunan Mesjid Islamic Center Kab. Sinjai Sulawesi Selatan, mendukung program haji gratis pemerintah daerah Kab. Sinjai.
Jadi sebaiknya hindarilah berburuk sangka pada dokter Hj.Felicitas Tallulembang untuk menghindari tuntutan hukum dugaan pencemaran nama baik dan atau ujaran kebencian dari klien kami. Oleh karena jelas tidak ada korelasi penyebab isu penarikan sejumlah dana organisasi Muhammadiah, akibat klien kami menjadi komisaris BSI.
BSI justru mendapatkan penghargaan dengan kinerja perusahaan terbaik yakni "Bisnis Indonesia Award 2024".
Untuk itu kami berharap kiranya hentikan berita fitnah terhadap klien kami. Cukuplah perbaiki iman kita masing-masing, sebab siapa tahu iman dan atau amalan serta akhlak klien kami yakni dokter Hj.Felicitas Tallulembang jauh lebih baik dihadapan Allah Subhanawata'ala. Wallahu wa'lam, tutur Doktor H.Sulthani, S.H.,M.H. pembina Institut Hukum Indonesia (IHI).(*)
Posting Komentar untuk "Sulthani : Jangan Asal Bicara Soal dr.Hj.Felicitas Tallulembang"