Bendungan Pammukulu Dibangun Menggunakan APBN Rp1,6 Triliun Tinggi 66,50 Meter Lebar 8 Meter


Ketua DPD Ketua Gerindra Sulsel sekaligus Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berbincang dengan Presiden Joko Widodo dalam peresmian Bendungan Pammukulu, Desa Ko’mara, Kecamatan Polongbangke Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Jumat (5/7/2024).  

Jakarta Media Duta,- Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel sekaligus Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berbincang dengan Presiden Joko Widodo dalam peresmian Bendungan Pammukulu, Desa Ko’mara, Kecamatan Polongbangke Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Jumat (5/7/2024).

 Saat itu, Jokowi nampak memanggil Andi Iwan. Ada menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono di samping mereka. Dari sisi lain, nampak menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman “menatap tajam”. 

Tangannya melipat. Entah apa pembicaraan Jokowi dan Andi Iwan Darmawan Aras

Apalagi, Andi Iwan sudah sosialisasi untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024. Alat peraga sosialisasinya sudah beredar hingga pelosok Sulawesi Selatan. 

Bendungan Pammukulu

Rangkulan Amran Sulaiman 

Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman hadir langsung dalam peresmian Bendungan Pammukulu, Desa Ko’mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Jumat (5/7/2024). 

Amran mendampingi Presiden Joko Widodo untuk meresmikan bendungan ini yang akan berdampak langsung ke masyarakat khususnya petani di wilayah Kabupaten Takalar

Bendungan ini dibangun dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 1,6 triliun yang mempunyai ketinggian 66,50 meter dan lebar 8 meter yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) dan PT Daya Mulia Turangga (KSO) untuk pakert 1 dan  PT Nindya Karya Wilayah V-PT Virama Wilayah untuk paket 2.

Bendungan ini mempunyai daya tampung efektif sebesar 77,62 juta m3/detik.Knkala itu, Amran berdiri di sisi lain dari Andi Iwan. 

Saat dari jauh, Andi Iwan pun mulai mendekat karena protokoler memintanya untuk menekan sirine peresmian bersama Presiden Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan anggota DPR RI komisi V, Hamka B Kady. 

Saat itu, Amran nampak tersenyum kepada Iwan Darmawan Aras.  Amran pun memegang bahu dari Iwan. Kemudian, Andi Iwan bergeser ke depan panggung. 

Sebelum menekan sirine, Amran pun memegang pundak Iwan. Kemudian, Iwan mulai mendekat ke sirine. Nampak Presiden Jokowi senyum kepada Andi Iwan. 

Andi Iwan pun menyatukan tangannya sebagai tanda salam. 

Ini kali pertama Amran bertemu Andi Iwan di depan publik pasca Andi Iwan nyatakan diri maju sebagai bakal calon gubernur Sulsel. 

Baca juga: Presiden Joko Widodo Segera Resmikan Rumah Produksi Bersama Garam di Pangkep Sulawesi Selatan

Baliho dan alat peraga sosialisasi Andi Iwan terpencar di seluruh penjuru Sulsel. Rata-rata kader gerindra yang memasangkan alat peraga ini. 

Sementara itu, keluarga Andi Sudirman Sulaiman juga akan ikut berkontestasi di Pemilihan Gubernur Sulsel atau Pilgub Sulsel 2024. 

Partai Nasdem sudah mengusulkan Andi Sudirman ke DPP Partai Nasdem. 

Selain itu, Andi Sudirman sudah mendaftar di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Usungan KIM 

Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah membahas kelanjutan koalisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Gubernur Sulsel. 

Hal itu nampak ketika Bakal Calon Gubernur Sulsel, Moh Ramdhan Pomanto sudah mendapatkan lampu hijau dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan. 

Kedua partai ini memiliki total 14 kursi di parlemen Sulsel. "Saya alhamdulilah sudah dua partai, sisa satu saya cari. Jadi sisa tiga kursilah," ujar Danny kepada wartawan usai menghadiri peringatan HUT ke-78 Bhayangkara di Mapolda Sulsel, Senin (1/7/2024).

Sebelumnya, Partai Nasdem juga sudah mengusulkan nama Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). 

Sementara itu, KIM saling menjalin komunikasi. 

Partai Demokrat Sulsel belakangan menyampaikan akan siap mendorong ketua DPD Partai Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras

Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Harmansyah mengatakan, DPD Partai Gerindra membuka peluang dengan seluruh partai yang ada.

Bahkan untuk terbentuknya kembali KIM di Sulsel, kata Harmansyah, bukanlah hal mustahil.

Jika terjadi, hal itu tentunya, kata Harmansyah, dapat menambah kekuatan mereka jelang Pilgub 2024 mendatang.

"Kalau itu (KIM) terbentuk sampai tingkat Pilgub akan menjadi kekuatan besar," katanya saat dihubungi, Sabtu (29/6/2024).

Dalam pertarungan Pilkada, kata Harmansyah, Gerindra tidak membatasi ruang oleh partai manapun yang ingin ikut memenangkan AIA sebagai Gubernur Sulsel.

"Karena, makin banyak yang bergabung akan menambah kekuatan buat kami," ujarnya.Olehnya, lanjut Harmansyah, Gerindra tetap akan membuka peluang seluruh partai dengan damai.

"Kita di tim AIA dari Gerindra membuka semua peluang untuk berkoalisi terutama untuk teman-teman KIM," jelasnya.

Partai Golkar juga masih menunggu situasi pasca survei tiga bakal calon gubernurnya yakni Taufan Pawe, Adnan Purichta Ichsan, Indah Putri Indriani, dan Ilham Arief Sirajuddin. 

Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto segera mengumumkan calon Gubernur usungan beringin rindang di pilkada serentak 2024.

Salah satu yang akan diumumkan yakni calon Gubernur Sulsel.

Menko Perekonomian itu mengungkapkan, Golkar segera menurunkan survei internal kedua.

Survei tersebut untuk mengukur elektabilitas para kader yang sudah menerima surat tugas bakal calon kepala daerah.

Setelah survei kedua, Golkar segera memutuskan calon Gubernur usungan di seluruh Indonesia, termasuk Sulsel.

Golkar menunggu hasil survei yang akan menjadi bahan pertimbangan partai dalam mengusung calon.

"Jadi, sesuai dengan apa yang kesepakatan kita akan terus evaluasi sampai dengan bulan Juli tentu akan evaluasi siapa yang maju dan sebagainya kita tunggu survei juga," kata Airlangga Hartarto kepada wartawan usai Salat Idul Adha di Masjid DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin, (17/6/2024).

Di Sulsel ada lima kader Golkar menerima surat tugas bakal calon Gubernur.

Kelimanya yakni Wakil Ketua Umum AM Nurdin Halid, Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.

Adapun Nurdin Halid telah mengumumkan tidak maju Pilgub Sulsel dan memilih fokus jadi anggota DPR RI.(erlan saputra/sim)

Posting Komentar untuk "Bendungan Pammukulu Dibangun Menggunakan APBN Rp1,6 Triliun Tinggi 66,50 Meter Lebar 8 Meter"