Ratusan Lahan Rel Kereta Api Terancam di Eksekusi Paksa


Makassar, Media Duta Online,- Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman usai melakukan rapat monitoring terkait pembebasan lahan ruas Maros dan Pangkep untuk pembangunan kereta api Makassar-Parepare.

Ratusan lahan Rel Kereta api terancam dieksekusi paksa oleh pengadilan jika mereka tetap bertahan sesuai keinginannya dengan harga yang dipasang.

Selanjut ia menambahkan bahwa ada beberapa pihak yang tidak berkepentingan yang mencoba untuk memprovokasi menjadi penyebab terhambatnya proses pembebasan lahan.
Respon masyarakat di Maros dan Pangkep sebenarnya sangat bagus. Hanya saja, ada beberapa pihak yabg tidak berkepentingan yang kadang menjadi hambatan dalam pembebasan lahan,” tambahnya.
Ia pun berharap proses pembebasan lahan dapat segera diselesaikan, agar proses pembangunan kereta api dapat segera dilancarkan. “Kita tidak mau proyek 10 triliun lebih ini tertunda lagi,” sebutnya.
Bila moda transportasi ini mulai beroperasi, tentunya dapat berperan penting dalam peningkatan ekonomi masyarakat.

Padahal kereta api ini kan kalau sudah jadi bisa peningkatan wilayah ekonomi Pangkep, Maros, Barru hingga Pare-pare, lebih cepat dalam proses pengiriman barang dan jasa,” lanjutnya.

Sudirman pun meminta bantuan masyarakat agar mendukung program ini. “Makanya saya meminta kepada masyarakat Maros dan Pangkep agar mendukung program ini sepenuhnya,” harapnya. (Edy)

Posting Komentar untuk "Ratusan Lahan Rel Kereta Api Terancam di Eksekusi Paksa"