Prof. Dr. Basri Hasanuddin MA Rayakan Ulang Tahun ke 80 Di Pantai Tanjung Bayang

Keluarga Besar Komunitas Berendam Tanjung Bayang mengucapkan selamat ulang tahun yang ke 80 Tahun kepada Prof. Dr. Basri Hasanuddin MA .

Perayaan ulang tahun tersebut Dirangkaikan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam, yang diadakan di Pantai Tanjung Bayang, Sabtu (6/11/21.

Ketua Komunitas Berendam Tanjung Bayang Mansyur Mus, SE. MSI dalam sambutannya,sangat bersyukur karena keberadaan komunitas ini, sejumlah Guru Besar dan tokoh masyarakat ikut bergabung hingga membuat komunitas Berendam Tanjung Bayang ini tidak bisa dipandang remeh.

Diantaranya Prof. Dr.H. Basri Hasanuddin, Prof. Dr.H. Iskandar Idy, Prof . Dr.Imran Musa, dan Bpk Pembina Bpk. H. Drs. Bahar Ngitung, M, BA dan Moh. Roem mantan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, juga ikut tergabung dalam komunitas berendam Tanjung Bayang ini serta sejumlah tokoh lainnya yang tidak sempat disebutkan satu persatu.

Moh. Roem dalam sambutan singkatnya mengatakan " selamat ulang tahun yang ke 80 Tahun" pak Prof. DR. Basri Hasanuddin MA.

Tiada nikmat yang paling indah selain umur yang panjang dan berkah yang telah Allah berikan untukmu.

Semoga di usiamu yang sekarang umurmu makin berkah dan tetap sehat-sehat aamiin.”

Persahabatan memiliki kekuatan untuk memperbaiki kualitas hidup kita, bahkan dapat membantu memperpanjang usia!

Menghabiskan waktu dengan teman-teman terdekat akan membuat hidup kita dipenuhi oleh pembicaraan yang menyenangkan, dukungan, kedekatan dari hati ke hati, serta tentunya gelak tawa yang menghibur hati.

Sahabat ada di saat kita menghadapi berbagai kesulitan serta membantu kita melihat masalah dengan lebih jernih.

Dengan hubungan pertemanan yang positif, hidup jadi lebih bermakna dan kita jadi lebih mudah mensyukuri hal-hal yang terjadi dalam hidup.

Memiliki teman-teman yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup.

Mantan Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Basri Hasanuddin MA dalam samb selanjutnya mengatakan, ia Mantan Menteri Indonesia dan ia pernah menjadi Duta Besar Republik Indonesia untuk Iran.

Dia Jadi menteri karena pertemanan, mereka yang menawarkan agar jadi menteri, saya tidak pernah meminta jadi menteri.

Demikian pula saya menjadi Duta Besar RI untuk Iran juga saya tidak pernah meminta, semua karena teman yang mengusulkan, begitu pentingnya persahabatan.

Prof Dr Basri Hasanuddin, Yang berhasil meraih S3 di University of Phillipines Filipina ini lahir di Pambusuang Polman Sulawesi Barat Pada tanggal 6 Nopember 1939.

Yang juga salah satu pencetus terbentuknya Provinsi Sulawesi Barat hingga saat ini.(*)