Makassar Media Duta Online,- Ribuan Rumah yang direndam banjir di Kabupaten Maros, akibat derasnya hujan yang kunjung berhenti yang berlangsung sejak hari Jumat hingga saat ini, tak kunjung redah.
Hujan deras yang disertai angin kencang membuat para Warga ketakutan. Mereka pun kemudian mencari perlindungan yang dianggap lebih aman.
Banjir di BTP demikian pula di Kapasa Daya lebih dahsyat lagi, bagaikan jalanan umum berubah menjadi seolah 2 menjadi sungai yang mengalir deras.
Sesuai data yang masuk ada 14 Kecamatan di Maros yang kena dampak Banjir dan belum terdata berapa banyak rumah yang rusak terbawa arus derasnya air yang masuk rumah hingga merobohkan tembok rumah.
Sulawesi Selatan kini dilanda bencana, hujan deras, angin kencang, pohon besar tumbang serta sejumlah rumah tinggal dan pasilitas umum rusak, membuat para Warga resah hingga banyak yang meninggalkan rumahnya untuk menyelamatkan diri beserta keluarganya. Mencari tempat yang lebih aman.
Jalan poros Maros Bone Sulawesi Selatan longsor dan pohon menutupi jalanan umum.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) melaporkan 14 kecamatan di wilayahnya diterjang banjir. Sejumlah warga meminta untuk dievakuasi ke tempat aman.
"Untuk sekarang ini hampir semua masuk dalam kondisi banjir di 14 kecamatan. Untuk di Camba debit air sudah cukup tinggi sampai paha orang dewasa," kata Kepala BPBD Maros Fadli kepada Sabtu (24/12/2022).
Video ini tepatnya terjadi di Majene Sulawesi Barat, ombak laut yang menghantam pemukiman warga di pesisir pantai .
Banjir terjadi di Kelurahan Cempaniga, Kecamatan Camba, Kabupaten Maros pada Sabtu (24/12). Lokasi banjir yang terdampak sebelah kiri jalan poros Bone-Maros. Rumah warga sudah terendam.(*)
Posting Komentar untuk "Maros Dikepung Banjir Puluhan Kecamatan Terendam Dan Warga Minta Dievakuasi "