Poto: Rumah ayah dan anak korban pembunuhan di Maros. Sulsel. (Muhammad Darwan)
Maros Media Duta online, - Pelaku pembunuhan Makmur (53) dan putranya, Abdillah (27) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) sempat memasuki kamar dan menodong istri korban serta mengambil sejumlah uang.
Di dalam kamar, pelaku kemudian menuju jendela yang diduga mencari jalan untuk melarikan diri.
"Ibu bilang tadi pelakunya masuk ke kamar ibu saya. Pelaku masuk bawa mirip obeng nodongin dari jauh pelaku mutarin kamar. Dia mungkin cek apakah bisa keluar dari situ.
Setelah itu dia ambil uang ratusan ribu, buka lemari bagian kanan ngacak baju mama bapak," kata anak bungsu korban, AN kepada detikSulsel, Rabu (6/12/2023).
AN menceritakan, awalnya ia menyadari adanya perkelahian di rumahnya saat terbangun sekitar pukul 04.30 subuh tadi. AN terbangun karena mendengar keributan hebat di lantai dua rumahnya.
"Saya keluar kamar, saya lihat kakak saya (UH) ngintip. Ia suruh saya jangan mendekat baru kakak saya mendengar bapak saya bilang jangan turun," tutur AN.
Maros Ini 4 Hal yang Baru Diketahui
AN dan UH yang mendengar teriakan ayahnya langsung masuk ke dalam kamar untuk mengamankan diri. Keduanya merasa syok mendengar kejadian tersebut dan langsung menghubungi kerabatnya.
"Saya telepon tante Jumi dia angkat. Saya jelaskan ke tante Jumi, intinya tante Jumi mau menelpon om Undin untuk mengecek keadaan," bebernya.
AN menyampaikan setelah menghubungi kerabatnya, ia kemudian berusaha menelpon polisi. Setelah beberapa saat polisi yang menerima laporan langsung menuju ke lokasi.
"Setelah 15 menit suara mulai reda jadi kakak saya cek keluar," ujarnya.
Sementara itu, putri korban berinisial UH melihat ayahnya duel dengan seorang pria di lantai 2 rumahnya. Ia menyaksikan perkelahian itu saat mengintip dari lantai 3 rumahnya.
"Sepertinya dua lawan satu, saya kurang tahu pelaku satu orang kah (atau lebih)," ujar UH.
UH yakin bahwa pelaku pembunuhan tersebut tidak menyadari keberadaannya itu. Pelaku saat itu tengah fokus berduel dengan kedua korban.
"Dia baju hijau agak abu abu. Celananya saya tidak tahu," ujar UH mendeskripsikan ciri-ciri pelaku.
Polisi Buru Pelaku Pembunuhan di halaman selanjutnya...
Polisi Buru Pelaku Pembunuhan
Polisi sebelumnya mengatakan masih berupaya mengidentifikasi pelaku pembunuhan sadis ayah dan anak tersebut. Polisi berharap segera dapat menangkap pelaku.
"Doakan kami segera menangkap pelakunya," kata Kapolres Maros AKBP Awaluddin kepada wartawan, Rabu (6/12).
Pihak kepolisian telah melakukan evakuasi terhadap korban pembunuhan tersebut ke rumah sakit. Kemudian polisi tetap akan melakukan pemeriksaan lebih dalam terhadap jasad dua korban pembunuhan tersebut.
"Terkait dengan seperti apa petunjuk yang kami dapatkan kami hanya memohon seluruh masyarakat (mendoakan)" kata Awaluddin.
Polisi juga mendalami kemungkinan motif perampokan di balik kasus pembunuhan sadis tersebut. Hal ini karena polisi menemukan ada uang korban yang dibawa kabur pelaku.
"Duit ada yang hilang tapi tidak tahu berapa. Nominal belum ditahu," ujar Kasat Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika dalam wawancara terpisah.
Namun Benny menegaskan pihaknya belum dapat mengidentifikasi lebih jauh identitas pelaku. Dia menegaskan belum ada pelaku yang diamankan. (ata/ata)
AN menceritakan, awalnya ia menyadari adanya perkelahian di rumahnya saat terbangun sekitar pukul 04.30 subuh tadi. AN terbangun karena mendengar keributan hebat di lantai dua rumahnya.
"Saya keluar kamar, saya lihat kakak saya (UH) ngintip. Ia suruh saya jangan mendekat baru kakak saya mendengar bapak saya bilang jangan turun," tutur AN.
Maros Ini 4 Hal yang Baru Diketahui
AN dan UH yang mendengar teriakan ayahnya langsung masuk ke dalam kamar untuk mengamankan diri. Keduanya merasa syok mendengar kejadian tersebut dan langsung menghubungi kerabatnya.
"Saya telepon tante Jumi dia angkat. Saya jelaskan ke tante Jumi, intinya tante Jumi mau menelpon om Undin untuk mengecek keadaan," bebernya.
AN menyampaikan setelah menghubungi kerabatnya, ia kemudian berusaha menelpon polisi. Setelah beberapa saat polisi yang menerima laporan langsung menuju ke lokasi.
"Setelah 15 menit suara mulai reda jadi kakak saya cek keluar," ujarnya.
Sementara itu, putri korban berinisial UH melihat ayahnya duel dengan seorang pria di lantai 2 rumahnya. Ia menyaksikan perkelahian itu saat mengintip dari lantai 3 rumahnya.
"Sepertinya dua lawan satu, saya kurang tahu pelaku satu orang kah (atau lebih)," ujar UH.
UH yakin bahwa pelaku pembunuhan tersebut tidak menyadari keberadaannya itu. Pelaku saat itu tengah fokus berduel dengan kedua korban.
"Dia baju hijau agak abu abu. Celananya saya tidak tahu," ujar UH mendeskripsikan ciri-ciri pelaku.
Polisi Buru Pelaku Pembunuhan di halaman selanjutnya...
Polisi Buru Pelaku Pembunuhan
Polisi sebelumnya mengatakan masih berupaya mengidentifikasi pelaku pembunuhan sadis ayah dan anak tersebut. Polisi berharap segera dapat menangkap pelaku.
"Doakan kami segera menangkap pelakunya," kata Kapolres Maros AKBP Awaluddin kepada wartawan, Rabu (6/12).
Pihak kepolisian telah melakukan evakuasi terhadap korban pembunuhan tersebut ke rumah sakit. Kemudian polisi tetap akan melakukan pemeriksaan lebih dalam terhadap jasad dua korban pembunuhan tersebut.
"Terkait dengan seperti apa petunjuk yang kami dapatkan kami hanya memohon seluruh masyarakat (mendoakan)" kata Awaluddin.
Polisi juga mendalami kemungkinan motif perampokan di balik kasus pembunuhan sadis tersebut. Hal ini karena polisi menemukan ada uang korban yang dibawa kabur pelaku.
"Duit ada yang hilang tapi tidak tahu berapa. Nominal belum ditahu," ujar Kasat Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika dalam wawancara terpisah.
Namun Benny menegaskan pihaknya belum dapat mengidentifikasi lebih jauh identitas pelaku. Dia menegaskan belum ada pelaku yang diamankan. (ata/ata)
Posting Komentar untuk "Putri Korban Melihat Ayahnya Duel Seorang Pria Di Lantai Dua Rumahnya"