Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan fakta mengejutkan dalam Sidang Kabinet Paripurna mengenai keterlibatan oknum TNI dan Polri yang menjadi pelindung atau "beking" praktik penyelundupan dan usaha ilegal.
Di hadapan jajaran Kabinet Merah Putih, Prabowo menyatakan kekecewaannya karena kegiatan ilegal seperti pembalakan liar, tambang ilegal, dan penyelundupan masih marak terjadi meskipun upaya penegakan hukum telah dilakukan secara maksimal.
Secara spesifik, Prabowo menyoroti laporan dari Bangka Belitung mengenai penyelundupan timah.
Ia menerima informasi langsung dari internal TNI dan Polri bahwa terdapat anggota mereka, mulai dari petugas lapangan hingga pejabat, yang terlibat dalam melindungi aktivitas terlarang tersebut. Hal ini dinilai sangat merugikan perekonomian negara.
Prabowo menekankan bahwa pemerintah tidak boleh takut mengakui kelemahan internal dan harus bertekad kuat untuk menyelesaikan masalah ini.
Ia menuntut keseriusan penuh dari para pimpinan institusi untuk membersihkan jajarannya dari oknum yang melanggar hukum demi menjaga integritas negara.
Sumber: Detik
Posting Komentar untuk "Presiden Subianto Kecewa Atas Adanya Oknum TNI dan Polri, " Beking " Praktik Penyelundupan dan Usaha Ilegal"