Foto: Balita 3 tahun di Bone sempat terbawa angin puting beliung sejauh 200 meter.
Bone Media Duta online, - Balita berusia 3 tahun bernama Amna di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) terbawa angin puting beliung saat bencana itu menerjang kediaman keluarganya.
Amna terbawa udara bertekanan tinggi sejauh 200 meter.
Camat Patimpeng Andi Ilham Patawari mengatakan hal itu dialami Amna pada Minggu (10/12). Menurut dia, Amna awalnya sedang berada di ayunan yang diikat pada kayu rumah.
"Ayunan beserta kayunya terbang sekitar 200 meter dari rumah," ujar Andi Ilham Patawari kepada detikSulsel, Senin (11/12/2023).
Ilham mengatakan orang tua Amna sangat khawatir saat melihat anaknya terbawa angin puting beliung. Beruntung, Amna tidak mengalami luka usai terjatuh ke tanah."Alhamdulillah kondisi si anak baik-baik saja tanpa lecet atau benjol sedikit pun. Ini semua karena kuasa Allah SWT," katanya.
Kendati demikian, Amna dan keluarganya terpaksa mengungsi. Hal ini karena rumah mereka rusak dan tidak bisa ditempati akibat terkena puting beliung.
Andi Ilham mengatakan bukan hanya Amna dan keluarganya yang mengungsi akibat insiden ini. Sejumlah warga desa juga ikut mengungsi.
"Jadi yang tidak tertampung di rumah warga yang tidak terdampak bencana terpaksa menginap di tenda darurat. Korban saat ini butuh tenda darurat dan makan minum," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 13 rumah di Kabupaten Bone rusak akibat diterjang angin puting beliung. Peristiwa itu juga mengakibatkan satu warga terluka karena tertimpa kayu.
"Betul, ada 13 rumah yang diterjang angin puting beliung. Ada satu warga yang menjadi korban karena tertimpa kayu, dan lengannya tergores," ujar Ilham, Minggu (10/12).
Angin puting beliung itu menerjang rumah di Dusun Pelleng-pellengnge, Desa Paccing, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone pada Minggu (10/12) sekitar pukul 13.20 Wita. Dari 13 rumah yang diterjang, 12 di antaranya rusak berat.
"Dari 13 rumah yang diterjang dilaporkan 1 rusak ringan, 12 rusak berat. Hanya tersisa lantainya saja," sebut Ilham. (hmw/sar)
Camat Patimpeng Andi Ilham Patawari mengatakan hal itu dialami Amna pada Minggu (10/12). Menurut dia, Amna awalnya sedang berada di ayunan yang diikat pada kayu rumah.
"Ayunan beserta kayunya terbang sekitar 200 meter dari rumah," ujar Andi Ilham Patawari kepada detikSulsel, Senin (11/12/2023).
Ilham mengatakan orang tua Amna sangat khawatir saat melihat anaknya terbawa angin puting beliung. Beruntung, Amna tidak mengalami luka usai terjatuh ke tanah."Alhamdulillah kondisi si anak baik-baik saja tanpa lecet atau benjol sedikit pun. Ini semua karena kuasa Allah SWT," katanya.
Kendati demikian, Amna dan keluarganya terpaksa mengungsi. Hal ini karena rumah mereka rusak dan tidak bisa ditempati akibat terkena puting beliung.
Andi Ilham mengatakan bukan hanya Amna dan keluarganya yang mengungsi akibat insiden ini. Sejumlah warga desa juga ikut mengungsi.
"Jadi yang tidak tertampung di rumah warga yang tidak terdampak bencana terpaksa menginap di tenda darurat. Korban saat ini butuh tenda darurat dan makan minum," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 13 rumah di Kabupaten Bone rusak akibat diterjang angin puting beliung. Peristiwa itu juga mengakibatkan satu warga terluka karena tertimpa kayu.
"Betul, ada 13 rumah yang diterjang angin puting beliung. Ada satu warga yang menjadi korban karena tertimpa kayu, dan lengannya tergores," ujar Ilham, Minggu (10/12).
Angin puting beliung itu menerjang rumah di Dusun Pelleng-pellengnge, Desa Paccing, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone pada Minggu (10/12) sekitar pukul 13.20 Wita. Dari 13 rumah yang diterjang, 12 di antaranya rusak berat.
"Dari 13 rumah yang diterjang dilaporkan 1 rusak ringan, 12 rusak berat. Hanya tersisa lantainya saja," sebut Ilham. (hmw/sar)
Posting Komentar untuk "Balita Tiga Tahun Terbawa Angin Puting Beliung Sejauh 200 Meter"