Jakarta Media Duta,- Persaingan figur potensial jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan 2025 kian memanas. 

Para kandidat berlomba mengamankan dukungan dari pengurus DPD II di kabupaten dan kota demi memperkuat posisi masing-masing.

Salah satu kandidat kuat, Munafri Arifuddin, telah mengantongi tiga Surat Keputusan (SK) dukungan resmi dari DPD II Golkar.

Ketiga SK tersebut berasal dari DPD II Golkar Takalar, Makassar, dan Bulukumba.

Dukungan ini menjadi modal politik penting bagi Wali Kota Makassar tersebut dalam upayanya mencalonkan diri sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel periode mendatang.

SK pertama diserahkan oleh DPD II Golkar Takalar. Ketua DPD II Golkar Takalar, Zulkarnain Arief, menyerahkan langsung dukungan tersebut kepada Munafri dalam sebuah pertemuan di Hotel Novotel Makassar Sabtu (24/5/2025).

Dua hari kemudian, DPD II Golkar Makassar menggelar rapat pleno di kantor mereka di Jl Lasinrang, Mangkura, Kecamatan Ujung Pandang, dan secara resmi menyerahkan SK dukungan Senin malam (26/5/2025).

Dukungan ketiga datang dari DPD II Golkar Bulukumba.

Ketua DPD II Bulukumba, Nirwan Arifuddin, menerbitkan SK dukungan pada Selasa (27/5/2025), hasil dari rapat pleno bersama seluruh pengurus di sekretariat partai, Jl Bung Tomo, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba.

"Hasil rapat pleno memberikan rekomendasi dan dukungan kepada Munafri Arifuddin sebagai calon Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel pada Musda ke-XI," ujar Nirwan.

Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut bersifat final dan mengikat. "Surat pernyataan dukungan ini bersifat final," tegasnya.

Menanggapi dukungan tersebut, Munafri Arifuddin menyatakan apresiasinya.

Ia menilai dukungan dari tiga DPD II merupakan bentuk kepercayaan sekaligus fondasi untuk memperkuat konsolidasi Partai Golkar di Sulsel.

"Kami akan terus memperluas dukungan ke DPD II lainnya agar proses pencalonan ini berjalan dalam semangat kebersamaan dan soliditas," kata Munafri.

Dalam pertemuan dengan sejumlah pengurus DPD II, Munafri mengungkapkan bahwa para ketua DPD II menyampaikan aspirasi terkait arah kepemimpinan Golkar Sulsel ke depan.

Salah satu tuntutan utama adalah pemberian kewenangan penuh kepada DPD II dalam menentukan struktur kepengurusan dan calon legislatif di wilayah masing-masing tanpa intervensi dari DPD I provinsi.

"Artinya, dalam hal penentuan struktur maupun calon legislatif, seluruh kewenangan sebaiknya diserahkan kepada DPD II. Tidak boleh ada dua penanggung jawab dalam satu wilayah," tegasnya.

Hingga saat ini, tiga DPD II telah resmi mengeluarkan SK dukungan kepada Munafri.

Sementara itu, sejumlah DPD II lainnya seperti Golkar Pangkep dan Bantaeng dikabarkan tengah menggelar rapat pleno untuk menentukan arah dukungan mereka.( Erlan Saputra)